kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini tantangan yang harus dihadapi Argha Karya Prima Industry (AKPI) di kuartal IV


Senin, 23 November 2020 / 10:56 WIB
Ini tantangan yang harus dihadapi Argha Karya Prima Industry (AKPI) di kuartal IV


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Walau berhasil mencetak kinerja prima hingga kuartal III-2020, PT Argha Karya Prima Industry (AKPI) melihat, bisnis di kuartal IV-2020 cenderung lebih berat ketimbang tiga kuartal sebelumnya. 

Direktur AKPI Jimmy Tjahjanto memproyeksi, bisnis perusahaan di kuartal terakhir akan lebih berat karena terdapat beberapa tantangan. Mulai dari kegiatan operasional truk yang biasanya dibatasi pada momen-momen liburan seperti Natal dan Tahun Baru yang menyebabkan distribusi barang terhambat. 

Hal ini membuat distribusi produk AKPI pun tersendat dan menjadi tidak semaksimal biasanya. Alhasil, realisasi penjualan bisa ikut terpengaruh.

Melihat kondisi ini, Jimmy menaksir realisasi penjualan bisa saja meleset sekitar 5% dari target yang telah ditetapkan. 

Baca Juga: Argha Karya Prima Industry (AKPI) kejar penjualan Rp 2,30 triliun tahun ini

Catatan saja, AKPI sebelumnya menargetkan bisa mencetak penjualan sebesar Rp 2,30 triliun atau naik tipis 2,17% dibandingkan realisasi penjualan neto di sepanjang tahun 2019 lalu.

Meski begitu, Jimmy menegaskan bahwa perusahaan akan tetap berupaya mengejar target yang telah ditetapkan. Caranya, AKPI akan terus memacu penjualan produk-produk premium yang memiliki harga lebih tinggi, baik ke pasar domestik, maupun ke pasar ekspor.

Bersamaan dengan upaya di atas, kegiatan pemeliharaan aset aktiva perusahaan juga terus berjalan. Sedikit kilas balik, AKPI Rp 20 miliar - Rp 25 miliar dari kas internal dan pinjaman perbankan untuk keperluan pemeliharaan aktiva tetap eksisting perusahaan. 

Sampai akhir September 2020 lalu, AKPI telah menyerap sekitar 90% dari dana capex yang telah dianggarkan.

“Sisanya sekitar 10% akan diutilisasikan sampai akhir tahun 2020,” pungkas Jimmy.

Selanjutnya: Kinerja ciamik, laba bersih Argha Karya Prima Industry (AKPI) melejit 105,40%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×