kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini strategi MPPA dan ACES kejar penjualan di 2015


Rabu, 11 Maret 2015 / 17:02 WIB
Ini strategi MPPA dan ACES kejar penjualan di 2015
ILUSTRASI. Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi melarang penjualan produk impor yang harganya di bawah US$ 100 di toko online Indonesia. KONTAN/Muradi/2015/12/15


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Ditengah ketatnya persaingan beberapa peritel mampu mendongkrak kinerjanya di 2014. Tahun ini mereka pun sudah menyiapkan strategi guna melanjutkan keberhasilan di tahun lalu.

Salah satunya adalah PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Direktur dan Sekretaris Perusahaan MPPADanny Kojongian mengatakan, strategi yang akan digunakan adalah meningkatkan pelayanan kepada konsumen. 

Perseroan ingin memanfaatkan tren belanja online yang saat ini booming. Pemilik gerai Hypermart ini tengah mengembangkan infrastruktur untuk merealisasikan strategi tersebut. Asal tahu saja, Hypermart kini punya situs untuk memenuhi keinginan pelanggan yang ingin belanja secara online

Situs itu adalah https://.shop.hypermart.co.id. Danny bilang, situs yang sudah disiapkan sejak 2012 ini masih dalam tahap pengujian. Pihaknya masih terus melakukan perbaikan inftastruktur.  "Sudah mulai jalan, paling banyak pelanggan dari Jakarta," ujarnya kepada KONTAN belum lama ini. 

Namun, jumlah pelanggan yang memanfaatkan fasilitas ini masih sedikit jika dibandingkan dengan yang datang ke toko. Tidak hanya itu, perseroan juga gencar memberikan promosi berupa diskon di hari dan pada produk tertentu. 

Strategi lainnya adalah ekspansi organik, yakni dengan membuka gerai baru. Sepanjang 2015, anak usaha Grup Lippo ini berencana membangun 13 gerai Hypermart baru. Selain itu, perseroan juga akan mendirikan sekitar lima gerai Foodmart di Jabodetabek. 

Demi mengeksekusi rencana tersebut, MPPA menyiapkan kocek sekitar Rp 640 miliar hingga Rp 800 miliar. Manajemen MPPA berharap, ekspansi organik dan pengembangan belanja online itu bisa mendongkrak kinerja perseroan tahun ini. 

MPPA menargetkan, tahun ini penjualan bisa naik sekitar 15% dari tahun lalu yang sebesar Rp 13,59 triliun. Berarti, tahun ini perseroan memproyeksikan pendapatan bisa menyentuh angka Rp 15,62 triliun.

Strategi yang hampir sama juga dilakukan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). "Strategi kami yakni melakukan ekspansi organik dan promosi," tutur Widjojo Investor Relations ACES

Perseroan juga akan membuka sejumlah gerai baru. Targetnya, tahun ini bisa bertambah sekitar 10 hingga 15 gerai. ACES menyiapkan dana investasi tahun ini sebesar Rp 300 miliar. Manajemen ACES berharap, tahun ini bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba masing-masing sebesar 10%-15%. 

Tahun lalu, pendapatan ACES diperkirakan ada di angka Rp 4,42 trilun atau naik 15% secara year-on-year (yoy). Sedangkan, laba bersih 2014 ACES diperkirakan sebesar Rp 585,2 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×