Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penantian pasar terhadap hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) diperkirakan menjadi pemberat pergerakan rupiah pada hari ini (16/12). Karena itu, rupiah diprediksi lanjutkan pelemahan, setelah dua hari berturut-turut mengalami koreksi.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memprediksi, pelemahan nilai tukar rupiah berlanjut. Namun, dia melihat pergerakan mata uang Garuda pada hari ini cenderung terbatas.
"Jelang RDG Bank Indonesia (BI), pelaku pasar cenderung wait and see," jelas dia kepada Kontan.co.id, Selasa (15/12).
Baca Juga: Ditutup melemah 0,18%, rupiah jadi mata uang terlemah di Asia pada hari ini (15/12)
Selain itu, rupiah mendapat tekanan dari capital outflow yang terjadi di pasar keuangan. Alhasil, rupiah pun tak memiliki tenaga untuk bergerak menguat pada hari ini.
Untuk, itu, Reny memperkirakan mata uang Garuda bakal bergerak di dalam rentang Rp 14.070 per dolar AS hingga Rp 14.130 per dolar AS pada perdagangan Rabu (16/12).
Asal tahu saja, pada perdagangan Selasa (15/12), rupiah melemah 0,18% ke level Rp 14.120 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia, mata uang Garuda juga koreksi tipis 0,09% ke level Rp 14.171 per dolar AS.
Selanjutnya: Minim sentimen pendukung, rupiah diprediksi lanjutkan pelemahan pada Rabu (16/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News