kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini sektor yang catat kenaikan dan penurunan kinerja pasca laporan kuartal I 2020


Senin, 25 Mei 2020 / 21:15 WIB
Ini sektor yang catat kenaikan dan penurunan kinerja pasca laporan kuartal I 2020
ILUSTRASI. Karyawan membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5/2020). IHSG ditutup melemah 2,7 poin atau 0,06 persen di level 4.545,95. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Lebih dari 135 perusahaan terbuka telah merilis laporan keuangan kuartal I-2020. Dari laporan keuangan 135 emiten yang Kontan.co.id olah datanya, terdapat sejumlah sektor yang menunjukkan pertumbuhan kinerja, baik dari segi pendapatan maupun laba bersih.

Akan tetapi, ada juga sektor yang memperlihatkan penurunan pendapatan dan laba bersih. Bahkan, ada emiten yang mencatatkan kenaikan rugi bersih.

Baca Juga: Bakal akuisisi Pinehill, simak rekomendasi saham Indofood CBP (ICBP)

Dengan menghitung rata-rata pertumbuhan pendapatan dan laba bersih per sektor, para produsen crude palm oil (CPO) mencatatkan rata-rata kenaikan pendapatan tertinggi, yakni 18,1% year on year (yoy). Rata-rata laba bersih emiten dalam sektor ini juga tumbuh 136,2% yoy.

Disusul oleh operator telekomunikasi dan menara telekomunikasi yang mencatatkan rata-rata pertumbuhan pendapatan sektoral 13,8% yoy dan laba bersih 361,4% yoy.

Sektor perbankan juga masih menghasilkan pertumbuhan kredit dengan rata-rata 8,78% yoy pada triwulan pertama 2020.

Baca Juga: Sejumlah sektor emiten tumbuh positif pada kuartal I-2020, ini faktor pendorongnya

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibanding survei Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang memperkirakan pertumbuhan kredit di kuartal I-2020 naik 5,5% dan kurang dari 7%. Rata-rata laba bersih perbankan juga masih tumbuh 5,76% yoy.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, kenaikan kinerja pada sektor agrikultur terdorong oleh peningkatan harga jual CPO yang cukup tinggi pada akhir tahun lalu. Mengingat, beberapa kontrak CPO adalah didasarkan pada harga rata-rata, bukan harga di pasar spot.




TERBARU

[X]
×