Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) bisa memberikan sentimen positif bagi sejumlah emiten yang melakukan transaksi dengan mata uang dollar.
Pada akhir perdagangan Jumat (20/7), rupiah terus melemah secara signifikan 0,26% di level 14.505.
Analis senior Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar mengatakan pelemahan rupiah tidak terlalu berdampak bagi kinerja sejumlah emiten di sektor batubara seperti INDY dan MBSS.
"Jika penetrasi ekspor batubara mendominasi secara keseluruhan dari domestik, maka penjualan ekspor batubara yang menggunakan kurs dollar tentu sangat menguntungkan emiten-emiten di sektor terkait," jelasnya, Jumat (20/7).
"Apalagi ditambah masih tingginya harga batubara yang sebanding dengan tingginya permintaan di pasar," lanjut William.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap juga bilang, emiten yang berpotensi meraup untung adalah emiten yang memiliki penjualan dalam bentuk dollar atau memiliki eksposur besar dalam ekspor seperti perusahaan tambang seperti INDY dan ITMG.
Analis dari Narada Asset Manajemen Kiswoyo Adi Joe juga mengungkapkan bahwa pelemahan rupiah justru menguntungkan sejumlah emiten yang melakukan aktivitas ekspor yang besar. "Terutama yang mengekspor komoditas, batubara, timah, nikel maupun emas seperti BWPT, GZCO, ADRO, PTBA dan ITMG," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News