kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini sebabnya saham PP Properti masih menarik


Rabu, 18 Oktober 2017 / 23:14 WIB
Ini sebabnya saham PP Properti masih menarik


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti dan konstruksi masih mencatat penurunan sejak awal tahun ini. Sektor ini turun 4,04% secara year to date. Kondisi ini diperkirakan akan membaik mulai awal tahun depan. 

Tak cuma saham-saham properti dengan kapitalisasi besar yang layak dikoleksi. Tak ada salahnya melirik saham-saham properti dengan kapitalisasi pasar di bawah Rp 20 triliun.

Analis First Asia Capital, David Sutyanto menjagokan PPRO sebagai saham properti yang punya kapitalisasi pasar tak begitu besar. Alasannya, PPRO sekarang sedang ada di harga koreksi, meski semua perusahaan properti juga tengah mencatatkan koreksi.

"Tapi PPRO kan anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), artinya akan beroleh program-program pemerintah," kata David kepada KONTAN, Selasa (17/10). Untuk PPRO, Ia merekomendasikan buy di target harga Rp 270.

Meski demikian, David masih menggarisbawahi beberapa sentimen di sektor properti seperti penurunan suku bunga dan program satu juta rumah dari pemerintah. Dengan berjalannya program ini, artinya supply properti akan semakin tinggi sehingga harganya akan semakin turun.

Ia juga masih mengingatkan bahwa saat ini kemampuan masyarakat masih bisa menjadi salah satu sentimen bagi emiten properti berkaca dari tingkat konsumsi yang cenderung mencatatkan penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×