kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini saham sektoral pilihan menyambut January effect


Minggu, 27 Desember 2020 / 16:45 WIB
Ini saham sektoral pilihan menyambut January effect
ILUSTRASI. Sepanjang kuartal keempat berjalan, IHSG sudah menguat 23,38%.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah naik cukup signifikan sepanjang kuartal keempat 2020. Mengutip data Bloomberg, sepanjang kuartal keempat berjalan, IHSG sudah menguat 23,38%. Di periode berjalan Desember 2020, indeks telah menguat 7,06%.

Sejumlah analis memproyeksikan IHSG akan melanjutkan relinya lewat January effect. January effect merupakan fenomena tahunan yang terjadi pada pasar modal dengan menguatnya harga-harga saham di bulan Januari.

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Anugerah Zamzami Nasr menilai, January effect masih berpotensi terjadi tahun depan. Hal ini seiring optimisme investor menyongsong tahun yang baru. Meski demikian, Zamzami menilai January effect akan terjadi dengan kenaikan yang tidak terlalu tinggi.

Per Rabu (23/12), IHSG bertengger di atas level 6.000, tepatnya di 6.008,71. Proyeksi Zamzami, di Januari tahun depan, IHSG bisa bergerak dengan rentang 6.020 hingga 6.239.

Baca Juga: January effect masih berpotensi terjadi tahun depan, ini pendorongnya

Untuk sentimen, lanjut Zamzami, pasar masih menunggu kepastian stimulus bill yang disetujui oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.” Ada juga realisasi penyerapan program pemulihan ekonomi nasional (PEN), perbaikan data ekonomi seperti inflasi, purchasing manager’s index (PMI), dan juga data penjualan ritel,” ujar Zamzami kepada Kontan.co.id, Minggu (27/12).

Sementara itu, Zamzami menilai saham cyclical masih bisa menjadi pilihan seperti saham berbasis komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), saham emiten ternak (poultry), serta saham perbankan big four. Selain itu, saham defensive seperti telekomunikasi juga masih menarik untuk menyambut efek Januari tahun depan.

Baca Juga: IHSG sudah naik signifikan, bagaimana peluang January effect?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×