Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus dana asing masih mengalir ke pasar saham. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pemodal asing melakukan transaksi beli bersih (net buy) di pasar saham Rp 1,74 triliun di pekan lalu.
Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar Rp 667,57 miliar dalam sepekan. Namun saham GOTO anjlok 9,57% selama sepekan ke Rp 104 per saham.
Saham PT Bnak Central Asia Tbk (BBCA) juga banyak dikoleksi asing dengan net buy Rp 661,47 miliar selama sepekan. Saham BBCA naik 1,67% dalam sepekan ke Rp 9.150 per saham.
Kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak diburu asing dengan mencatatkan net buy Rp 584,86 miliar dalam sepekan. Saham BBRI juga menguat 3,70% dalam sepekan ke Rp 5.600 per saham.
Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Selama Sepekan Saat IHSG Terkoreksi
Berikut 10 saham dengan net buy asing terbesar dalam sepekan:
1. GOTO Rp 667,57 miliar
2. BBCA Rp 661,47 miliar
3. BBRI Rp 584,86 miliar
4. BBNI Rp 481,98 miliar
5. ICBP Rp 437,84 miliar
6. ASII Rp 147,09 miliar
7. INDF Rp 83,71 miliar
8. ACES Rp 48,77 miliar
9. AMRT Rp 45,01 miliar
Kepala Riset Surya Fajar Sekuritas Raphon Prima mengatakan secara year-to-date (ytd) investor asing telah membukukan net buy sebesar Rp 14,1 triliun di Bursa Efek Indonesia.
Yang menarik, aksi pembelian investor asing terhadap saham-saham big cap bank tetap berlanjut meski cum dividen date dari saham big cap bank telah lewat.
"Namun aksi beli investor asing pada saham-saham tersebut masih ada. Ini artinya investor asing tidak sepenuhnya takut akan kondisi pasar saham Indonesia," jelasnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (27/5).
Sedangkan, CEO Edvisor.id Praska Putrantyo mengatakan, investor asing tampak mengakumulasi saham-saham dengan net buy asing terbesar kurang lebih dalam satu bulan terakhir.
Menurut Praska, saham emiten-emiten tersebut masih layak dikoleksi karena sektor perbankan, barang konsumsi primer, dan perindustrian masih solid dalam jangka panjang di tengah peluang kelanjutan pertumbuhan ekonomi domestik dan era suku bunga tinggi.
Dinatara saham-saham dengan net buy asing terbesar itu, Praska merekomendasikan beli saham ASII dengan target harga Rp 7.000, beli BBNI dengan target harga Rp 9.600, beli saham ACES dengan target harga Rp 770 per saham.
Sementara untuk saham, seperti BBRI, BBCA, dan ICBP, kata Praskan, investor perlu bersikap wait and see karena potensi koreksi jangka pendek pasca kenaikan signifikan dalam 1 bulan terakhir.
Sementara Raphon merekomendasikan beli saham BBRI dengan target harga Rp 6.000 per saham.
Baca Juga: IHSG Melemah, Ini Saham-Saham yang Paling Banyak Ditadah Asing Selama Sepekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News