Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di pekan ini (5/2) dari posisi 7.238,78. IHSG bergerak zigzag dan berakhir menguat 37,08 poin atau naik 0,52% pada akhir pekan lalu, Jum'at (2/2).
Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengamati dorongan dari capial inflow masih menjadi penopang utama dimana investor asing bukukan netbuy mencapai Rp 1,1 triliun dengan total transaksi Rp 8,4 triliun di pasar reguler. Sementara itu, pasar global bergerak variatif dimana sebagian kawasan Asia dan Eropa melemah sedangkan Amerika Serikat meningkat tajam.
Indeks S&P 500 bahkan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Laporan pendapatan dan laporan ketenagakerjaan yang kuat meningkatkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi bahkan ketika The Fed menyatakan belum akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
"80% dari emiten yang tergabung dalam S&P 500 melaporkan hasil kinerja yang lebih baik dari estimasi dengan pertumbuhan secara agregat diperkirakan mencapai 7,8% (Yoy)," ungkap Pandhu dalam risetnya, Senin (5/2).
Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.233,7 di Pagi Ini (5/2), Sektor Teknologi Turun Paling Dalam
Dari bursa komoditas terpantau harga minyak mentah kembali tertekan dan ditutup turun hampir 2% seiring meredanya konflik di Timur Tengah dan outlook perlambatan ekonomi di China. Harga batubara rebound lebih dari 2% pasca tertekan dalam sepekan sebelumnya.
"Hari ini pasar akan menantikan data pertumbuhan GDP Indonesia yang oleh konsensus diperkirakan akan mencapai 5% (Yoy), meningkat dibanding sebelumnya di level 4,94%," ungkap Pandhu.
Secara keseluruhan Pandhu menilai sentimen dari intermarket masih cenderung positif sehingga diharapkan dapat mendorong penguatan IHSG lebih lanjut dengan target terdekat di resistance 7.281. Jika masih kuat target berikutnya ke level all time high 7.403.
Berikut rekomendasi saham dari Investindo Nusantara Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- Rekomendasi buy mencermati harga Rp 7.650 - Rp 8.100
- Target: Rp 8.525 - Rp 8.900
- Stoploss: Rp 7.500.
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- Rekomendasi buy mengamati harga Rp 1.060 - Rp 1.100
- Target: Rp 1.140 - Rp 1.210
- Stoploss: Rp 1.050.
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
- Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 414 - Rp 430
- Target: Rp 450 - Rp 494
- Stoploss: Rp 400.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
