Reporter: Vina Destya | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance mencatat kinerja keuangan yang cukup baik pada Semester I-2023. Misalnya ada PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) yang meraih pertumbuhan laba 2,34% secara tahunan (YoY) dari Rp 828,9 miliar menjadi Rp 848,4 miliar per Juni 2023.
Ada pula PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) yang mencetak kenaikan laba sangat tinggi yaitu 6.344,84% menjadi Rp 644,64 miliar per Juni 2023 dari Rp 10,08 miliar di periode yang sama tahun 2022.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Bergerak Fluktuatif pada Selasa (1/8)
Dari informasi data tersebut dan melihat secara keseluruhan kinerja multifinance di Semester I-2023, CEO Edvisor.id Praska Putrantyo menilai bahwa saat ini investor harus wait and see karena sejumlah saham-saham multifinance sudah mengalami kenaikan yang signifikan.
Hal ini tidak lepas dari tetap solidnya kinerja keuangan emiten-emiten multifinance di 2023, di mana pos pendapatan hingga laba tetap mencatat pertumbuhan positif meskipun di tengah era suku bunga yang tinggi.
“Pendapatan dari pembiayaan konsumen masih menjadi motor penggerak kinerja emiten-emiten di sektor multifinance,” ujar Praska pada Kontan.co.id, dikutip senin (31/7).
Praska juga menyarankan agar investor dapat mencermati saham-saham emiten multifinance yang secara tren harga masih bergerak konsolidasi dan belum mengalami kenaikan signifikan.
Baca Juga: IHSG Naik 0,45% ke 6.931 di Perdagangan Terakhir Juli, Senin (31/7)
“Di antaranya seperti BFIN dengan target buy dikisaran Rp 1.200 – Rp 1.300 dan target exit di Rp 1.400,” pungkas Praska.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News