kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini rekomendasi analis untuk saham BBNI


Minggu, 27 Agustus 2017 / 15:46 WIB
Ini rekomendasi analis untuk saham BBNI


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Pasca Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan, saham sektor bank terlihat bergerak naik. Sejumlah analis melihat potensi yang sangat menarik untuk memperhatikan kinerja sektor perbankan yang berpotensi meraup keuntungan dari pelonggaran moneter ini. Diantaranya adalah saham Pt Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

BBNI mencatat laba bersih Rp 6,41 triliun pada kinerja semester I-2017. Angka ini tumbuh 46,68% dibandingkan posisi periode sama tahun lalu di Rp 4,37 triliun.

Meroketnya laba ini terutama didukung dari pendapatan bunga bersih yang naik 10,7% menjadi Rp 15,40 triliun. Penyaluran kredit ke korporasi atau perusahaan BUMN sebesar 27% menjadi kontribusi utama. Tingginya permintaan pinjaman pada sektor konstruksi, listrik dan gas mengimbas pada mekarnya pendapatan emiten ini.

"BBNI banyak yang diuntungkan dari proyek pemerintah," ungkap Andy Ferdinand Head of Equity Research Samuel Sekuritas, kepada KONTAN, Jumat (25/8).

Menurut rilis laporan oleh Gilang Purnama dari BCA Sekuritas, pinjaman pada sektor infrastruktur terus bertambah dan BBNI menjadi salah satu bank yang mendapatkan porsi cukup besar pada era Jokowi. Semester I-2017 mencatatkan total pinjaman pemerintah senilai Rp 136,6 triliun alias 33,1% portofolio perusahaan.

Aset perusahaan ini juga terlihat membaik dengan nilai NPL yang tegak di 2,8% setelah turun 20 bps dibanding periode sebelumnya di 1,8%. Gilang merekomendasikan Buy dengan target harga akhir tahun di Rp 8.500 per saham.

Alfred juga menyarankan memperhatikan saham BBNI. "Untuk jangka panjang, BBNI akan cukup baik karena ruang pertumbuhannya akan cukup besar," jelas Alfred Nainggolan Kepala Riset Koneksi Kapital.

Kepada investor, Alfred menyarankan Buy dengan target price di Rp 8.340. Serupa, Andy juga menyarankan untuk membeli saham BBNI dengan harga akhir tahun Rp 7.700. Target ini akan mengalami revisi dalam waktu dekat karena sudah mendekati proyeksi saham saat ini.

Pada akhir perdagangan pekan lalu, harga saham BBNI ditutup di Rp 7.425.

Gilang Purnama - BCA Sekuritas - Buy Rp 8.500
Alfred Nainggilan - Koneksi Kapital - BUY 8.340
Andy Ferdinand - Samuel Sekuritas BUY Rp 7,700

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×