kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini rekomendasi analis untuk saham ASII


Selasa, 02 Agustus 2016 / 19:36 WIB
Ini rekomendasi analis untuk saham ASII


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Prijoni memperkirakan prospek daya beli masyarakat akan semakin membaik di paruh kedua ini. Oleh karena itu, perseroan optimis masih akan bisa menorehkan kinerja yang lebih bagus terutama di sektor otomotif.

Ia menilai perlambatan kinerja yang dialami perseroan sepanjang semester I 2016 merupakan kondisi paling bottom. "Menurut saya (laba turun 12%) sudah bottom kalau di lihat dari daya beli masyarakta yang sudah bottom." katanya.

Semester I, ASII membukukan laba bersih Rp 7,11 triliun atau turun 12% dari Rp 8,05 triliun pada periode yang sama tahun 2015. Sementara pendapatan perseroan tercatat melorot 5% menjadi Rp 88,2 triliun.

Projono mengatakan pencapaian pendapatan tersebut sudah mendekati separuh dari target perseroan tahun ini yakni Rp 190 triliun-Rp 200 triliun.

Thennesia Debora, Analis BNI sekuritas melihat secara fundamental tantangan ASII masih berat tahun ini. Meskipun penjualan otomotif perseroan tumbuh di semester I namun kinerja anak usaha perseroan lainnya seperti sektor alat berat dan perbankan.

"Melemahnya harga komoditas membuat penjualan alat berat turun, sementara perlambatan ekonomi membuat tingkat NPL Bank permata naik. Keduanya menjadi sentimen negatif bagi Astra," katanya.

Pertumbuhan penjualan alat berat ASII untuk sektor konstruksi tidak mampu menutupi perlambatan penjualan alat berat di sektor tambang akibat perlambatan harga komoditas. Maklum, kontribusi penjualan alat berat konstruksi masih kecil.

Kendati begitu, Thennesia melihat bisnis otomotif ASII masih akan mengalami pertumbuhan hingga akhir tahun namun tidak akan terlalu signifikan. Ia bilang, mobil model-model terbaru yang dikeluarkan Astra mendapat respon positif dari masyarakat sehingga akan menopang penjualan perseroan ke depan.



TERBARU

[X]
×