Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program pembelian kembali (buyback) saham yang dilakukan oleh emiten terus bergulir. I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan per 27 Mei 2020, total nilai buyback yang sudah dilakukan oleh emiten badan usaha milik Negara (BUMN) sebesar Rp 326,45 miliar atau 3,2% dari total keseluruhan rencana buyback yang akan dilakukan emiten pelat merah.
Sebagai catatan, total rencana buyback yang akan dilakukan oleh BUMN mencapai Rp 10,15 triliun dan akan dilakukan oleh 12 emiten BUMN.
Sementara itu, melansir data yang dilampirkan Yetna, realisasi buyback untuk emiten non-BUMN mencapai Rp 1,24 triliun atau 13,4% dari total keseluruhan rencana buyback yang akan dilakukan emiten swasta.
Baca Juga: Berikut realisasi buyback saham Bukit Asam (PTBA)
Sebagai gambaran, total rencana buyback yang akan dilakukan oleh emiten non-BUMN mencapai Rp 9,29 triliun dan dilakukan oleh 56 emiten non-BUMN.
“Sudah meningkat jumlah yang akan melakukan buyback baik perusahaannya maupun nilainya,” ujar Yetna, Kamis (28/5).
Dengan demikian, jumlah realisasi buyback yang dilakukan oleh emiten BUMN dan swasta mencapai Rp 1,56 triliun atau 8,1% dari total rencana keseluruhan.
Per 27 Mei 2020, sebanyak tujuh BUMN telah merealisasikan buyback sementara sisanya belum mengeksekusi. Sementara itu, sebanyak 40 emiten swasta telah merealisasikan buyback dan 16 emiten dinyatakan belum melakukan aksi korporasi ini.
Kontan.co.id mencatat, beberapa emiten BUMN yang telah melaksanakan buyback di antaranya PT Bukit Asam Tbk dengan realisasi Rp 12,5 miliar dan PT PP Tbk (PTPP) dengan realisasi Rp 8 miliar.
Sementara emiten non-BUMN yang telah merealisasikan buyback di antaranya PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) dengan serapan kurang dari 50% dana buyback. UCID menganggarkan dana untuk aksi korporasi ini sebesar Rp 20 miliar.
Baca Juga: Uni-Charm (UCID) telah realisasikan buyback saham, berapa banyak?
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) telah melaksanakan pembelian kembali sebanyak 20,4 juta saham. Dalam buyback ini, saham dibeli dengan kisaran harga sebesar Rp 340 per saham dengan nilai total sebesar Rp 6,94 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
