Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (12/10) ditutup menguat 33,23 poin atau 0,74% di angka 4.519,91. Penguatan IHSG sepanjang pekan lalu terjadi dalam 3 hari terakhir.
IHSG pada perdagangan hari ini, Rabu (16/10) diprediksi mengalami pelemahan. Ada beberapa faktor yang dapat membawa IHSG ke zona merah, selain faktor eksternal, aksi ambil untung (profit taking) juga dapat melanda IHSG hari ini.
Teuku Hendry Andrean, Analis Danpac Sekuritas menilai, bursa saham Indonesia telah libur panjang selama Idul Adha kemarin. Selama periode itu, bursa global ditutup dalam kondisi mixed, dimana Bursa Eropa menguat sementara Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup dalam kondisi melemah.
Penguatan Bursa Eropa pada perdagangan semalam dipengaruhi optimisme investor di Eropa terhadap potensi penyelesaian penetapan plafon utang AS. Namun, hingga Bursa Eropa ditutup, negosiasi antara partai Republik dan Demokrat belum menghasilkan apa-apa, kondisi itu membuat bursa AS di zona negatif.
Usai bursa AS ditutup, lembaga pemeringkat Fitch mengancam untuk menurunkan peringkat AS dari peringkat AAA-. Ancaman penurunan peringkat karena masalah politik berkepanjangan terkait dengan plafon utang.
"Kami memperkirakan, peringatan Fitch serta masih alotnya negosiasi penetapan plafon utang AS akan membuat bursa Asia bergerak negatif pada perdagangan hari ini. IHSG sendiri kami perkirakan berpotensi bergerak negatif hari ini," jelas Hendry.
Dia memperkirakan, IHSG hari ini akan berada level support 4.486 - 4.494 dan level resistance 4.531 - 4.540. Adapun saham yang menjadi pilihannya adalah BBNI, ASII, dan ADHI.
Lain lagi pendapat Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities. Dia memprediksi IHSG berpeluang dilanda aksi ambil untung. "Aksi ambil untung dan persepsi akan adanya pembalikan arah setelah 3 hari berturut menguat akan menghalangi laju IHSG," ungkapnya.
Reza juga menjelaskan, ada faktor eksternal dari AS yang dapat memberikan sentimen positif ke IHSG. Dia bilang, optimisme akan tercapainya kesepakatan anggaran antar pemangku kebijakan dapat membuat laju bursa saham AS masih dapat menghijau.
"Optimisme semakin tumbuh setelah Presiden Barrack Obama bertemu dengan Pimpinan Senat, John Boehner untuk membahas kemungkinan kenaikan pagu utang guna mencegah ekonomi AS default," ujar Reza.
Reza memperkirakan IHSG akan berada di level support 4.498 - 4.510 dan level resistance 4.527 - 4.550. Adapun saham yang direkomendasikannya adalah CPIN, PGAS, TBIG, dan MNCN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News