kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini proyeksi dividen United Tractors (UNTR) setelah labanya tergerus 40%


Selasa, 28 April 2020 / 16:26 WIB
Ini proyeksi dividen United Tractors (UNTR) setelah labanya tergerus 40%
ILUSTRASI. Bongkar muat batubara dari kapal ke truk pengangkut di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Rabu (11/3). Batubara ini akan dikirim dan digunakan sebagai bahan bakar pembuatan semen di Bogor Jawa Barat. Salah satu komponen terbesar dari beban pokok penda


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sepanjang kuartal I 2020, PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan kinerja yang kurang ciamik. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) tersebut mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih.

Per kuartal I-2020, UNTR membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 18,3 triliun. Realisasi ini turun 19,02% ketimbang realisasi triwulan pertama tahun 2019 sebesar Rp 22,6 triliun. Dus, turunnya pendapatan bersih membuat laba bersih UNTR juga merosot 40% menjadi Rp 1,8 triliun.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) kaji ulang capex dan target operasional tahun ini

Meski mengalami penurunan kinerja dan dibayangi sentimen pelemahan harga komoditas batubara, saham UNTR dinilai masih cukup atraktif. Salah satu daya pikatnya adalah dividen.

Kepala Riset Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hardy mengatakan, dengan pencapaian laba bersih sebesar Rp 11,31 triliun tahun lalu dan rasio pembayaran dividen final yang diproyeksikan sebesar 25% atau 30%.

Dia memperkirakan UNTR akan mengumumkan dividen final sekitar Rp 758/Rp 910 per saham pada RUPST berikutnya.

Baca Juga: Asing net sell Rp 1 triliun, IHSG naik 0,36% ke 4.529 pada akhir perdagangan hari ini

Dengan mempertimbangkan potensi hasil dividen yang menarik, valuasi yang hanya 3 kali EV / EBITDA, dan neraca yang kuat dengan hanya 1% dari rasio hutang bersih terhadap ekuitas, Kresna Sekuritas memberi sinyal adanya kemungkinan pemulihan profitabilitas UNTR yang berbentuk V (V Shape), setelah pandemi Covid-19 berlalu dan permintaan batubara kembali normal.

Robertus mempertahankan rekomendasi beli (buy) saham UNTR dengan target harga Rp 22.250 per saham. Pada perdagangan hari ini, saham UNTR ditutup melemah 5,18% ke level Rp 15.550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×