Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Credit Suisse Emerging Market Consumer Survey menemukan, pangsa pasar otomotif di segmen mobil penggerak empat roda (4W) masih terbilang kecil di Indonesia. Jika dikomparasikan dengan pembandingnya, penetrasi pasar mobil di segmen ini hanya menguasai pasar 5%.
Coba banding dengan penetrasi pasar segmen mobil dengan sistem penggerak dua roda (2W) yang mampu menguasai pangsa pasar 78%. Kesimpulannya adalah, pasar mobil 4W diproyeksikan akan cerah untuk jangka panjang.
"Ini menunjukkan potensi penjualan mobil 4W di Indonesia jangka panjang sangat menarik," tandas Jahanzeb Naseer, Research Analyst Credit Suisse dalam risetnya, (25/2).
Untuk itu, Ia menilai, PT Astra International Tbk (ASII) akan diuntungkan dengan komposisi pasar seperti ini. Sebab, selama ini ASII menaungi dua merek mobil ternama yang memiliki segmen 2W dan juga 4W.
Untuk merek Honda selama ini fokus di penjualan mobil segmen mobil 2W. Kemudian, Toyota juga memiliki banyak varian mobil 4W, dan diharapkan bisa memaksimalkan kue pangsa pasar tersebut.
"Oleh sebab itu, kami berikan rating outperform atas saham ASII dengan target harga Rp 8.350," pungkas Jahanzeb. Saat ini, harga saham ASII ada di level Rp 6.675, turun 100 poin dibandingkan level sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News