Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dan berada di zona merah pada pekan lalu. IHSG tercatat turun 3,03% dalam pekan yang berakhir 30 Desember lalu.
Kinerja negatif IHSG pada akhirnya membuat beberapa jenis reksadana ikut mengalami penurunan. Berdasarkan data Infovesta Utama, tercatat reksadana berbasis saham mengekor kinerja negatif IHSG, setelah turun 3,68%. Sementara itu, kinerja reksadana campuran juga turun 2,20%.
Sementara itu, reksadana pendapatan tetap berhasil mencatatkan kinerja positif setelah tumbuh 0,11%. Ini terjadi karena obligasi pemerintah dan obligasi korporasi naik, masing-masing 0,11% dan 0,12%.
Baca Juga: Tahun 2021 masih diselimuti ketidakpastian, reksadana pasar uang jadi pilihan menarik
Sementara reksadana pasar uang juga berhasil tumbuh 0,11% dalam sepekan terakhir.
Berikut ini produk reksadana yang memiliki return tertinggi secara sepanjang 2020:
- Reksadana saham: Pool Advista Ekuitas Optima Syariah naik 46,01%
- Reksadana campuran: SAM Mutiara Nusa Campuran tumbuh 68,43%R
- Reksadana pendapatan tetap: Mega Asset Mantap Plus naik 32,13%
- Reksadana pasar uang: Trimegah Pundi Kas 10 naik 7,71%
- Reksadana indeks & ETF: ABF IFI Fund tumbuh 13,97%
- Reksadana pendapatan tetap USD: TRAM Pendapatan Tetap USD naik 7,81%
Selanjutnya: Hingga semester I-2021, tren kenaikan obligasi diprediksi terus berlanjut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News