Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Asset Manajemen, akan meluncurkan 2 sampai 5 produk reksadana terproteksi baru lagi sampai akhir tahun 2012. "Rata-rata untuk satu reksadana terproteksi senilai Rp100 miliar-Rp150 miliar," ujar Presiden Direktur Batavia Prosperindo Asset Management Lilis Setiadi, Rabu (27/9).
Bila seluruh produk yang direncanakan tersebut keluar, maka Batavia bakal mendapat tambahan dana kelolaan sekitar Rp 300 miliar-Rp 600 miliar.
Sampai Agustus 2012, dana kelolaan Batavia mencapai Rp 12,7 triliun. Mayoritas adalah dana kelolaan dari reksadana tradisional sekitar Rp 9,5 triliun. Baik itu, reksadana saham, pasar uang, pendapatan tetap, maupun terproteksi. Sisanya adalah Reksadana Penyertaan Terbatas.
"Mudah-mudahan akhir tahun kami bisa tutup dengan minimal dana kelolaan Rp 13 triliun. Tahun lalu kami tutup di Rp 10,6 triliun," kata Lilis. Ia menjelaskan, pilihan meluncurkan produk reksadana terproteksi sebelum akhir tahun dikarenakan tingginya permintaan.
"Jenis ini (reksadana terproteksi) banyak digunakan oleh investor yang baru transisi dari pola saving minded (tabungan) ke investment minded (pasar modal)," ungkap Lily. Nantinya produk reksadana terproteksi baru dari Batavia akan menggunakan underlying surat utang korporasi dengan rating minimum A.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
