Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (10/11). Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, ada empat seri SUN yang akan ditawarkan.
Pertama, seri SPN03160211 yang jatuh tempo pada 11 Februari 2016 dengan imbalan diskonto. Kedua, seri SPN12161111 yang tenggat waktunya 11 November 2016 dengan imbalan diskonto.
Ketiga, seri FR0056 dengan kupon tetap 8,375% yang jatuh tempo pada 15 September 2026. Keempat, seri FR0072 dengan bunga tetap 8,25% yang tenggat waktunya 15 Mei 2036.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menerawang, pemerintah bakal memenangkan SPN03160211 dengan yield berkisar 6,71% - 6,81% dan SPN12161111 dengan yield dalam rentang 7,75% - 7,84%.
"Kalau FR0056 berkisar antara 8,62% - 8,71% serta FR0072 berkisar antara 9,03% hingga 9,12%," tukasnya.
Made berpendapat, menilik kondisi di pasar sekunder jelang lelang, jumlah penawaran yang masuk akan mencapai Rp 10 triliun - Rp 15 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan target indikatif pemerintah yang dipatok Rp 6 triliun - Rp 9 triliun.
"Jumlah penawaran terbesar kami perkirakan akan didapati pada seri SPN12161111 dan FR0056," terangnya.
Dana hasil lelang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.
Lelang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada Selasa (10/11). Sedangkan setelmen digelar pada Kamis (12/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
