kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.509   98,00   0,59%
  • IDX 6.780   13,15   0,19%
  • KOMPAS100 979   0,46   0,05%
  • LQ45 760   -1,35   -0,18%
  • ISSI 216   0,52   0,24%
  • IDX30 395   -0,48   -0,12%
  • IDXHIDIV20 472   0,89   0,19%
  • IDX80 111   -0,26   -0,24%
  • IDXV30 115   -0,76   -0,66%
  • IDXQ30 130   0,13   0,10%

Peluang turunnya BI rate mengangkat SUN


Kamis, 05 November 2015 / 17:31 WIB
Peluang turunnya BI rate mengangkat SUN


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kemarin, pergerakan harga Surat Utang Negara (SUN) cenderung naik. Adanya kesempatan bagi Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuannya mendongkrak harga obligasi pemerintah.

Kondisi ini tercermin pada rata-rata harga obligasi pemerintah yakni INDOBeX Government Clean Price pada Rabu (4/11) yang terangkat 0,38% dibandingkan hari sebelumnya menjadi 104,96. Di saat yang sama, rata-rata yield obligasi pemerintah yakni INDOBeX Government Effective Yield menyusut 0,73% ke level 8,84.

Ketika harga obligasi naik, yield instrumen tersebut bakal turun. Sebaliknya, saat harga obligasi koreksi, yield surat utang ini bakal menggemuk.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menuturkan, pada Rabu (4/11), imbal hasil SUN seri acuan tenor lima tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun masing-masing menyusut 5 bps, 4,5 bps, 6 bps dan 4,5 bps ke level 8,56%, 8,68%, 8,95% serta 9,02%.

Hal ini disebabkan oleh optimisme pelaku pasar bahwa BI akan menurunkan suku bunga acuan seiring dengan rendahnya tingkat inflasi. Memang di awal pekan, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,08% pada Oktober 2015.

Sehingga besar peluang target inflasi sepanjang tahun 2015 yang dipatok 3% - 5% bakal terwujud.

“Ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal III yang lebih baik dibandingkan pencapaian kuartal II 2015 turut mendorong terjadinya kenaikan harga SUN di pasar sekunder kemarin,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×