kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini prediksi pergerakan IHSG pekan depan


Minggu, 14 Oktober 2012 / 12:45 WIB
Ini prediksi pergerakan IHSG pekan depan
ILUSTRASI. Salah satu sepatu sneakers yang wajib Anda miliki jika Anda ingin mengoleksi sepatu sneakers.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Sepekan depan, analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) punya kecenderungan bergerak turun.

Analis Indosurya Asset Management, Fridian Warda mengulas secara teknikal, IHSG pada pekan depan akan bergerak fluktuatif cenderung melemah.

"Weekly chart IHSG, mensinyalkan  kondisi overbought yang terlihat dari indikasi stochastic oscillator, dan indikator RSI yang terlihat mulai bergerak turun dari zona overbought," jelasnya, Minggu (14/10).

Fridian mencermati pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG  belum mampu  ditutup diatas level resistance 4.315, sehingga  masih berpotensi untuk mengalami profit taking.

"Walaupun terdapat akumulasi beli oleh asing selama kondisi pasar terkoreksi, investor lokal tidak boleh lengah," saran Fridian.

Menurutnya, faktor eksternal yang harus dicermati adalah rilis data trade balance China dan data Inflasi China. Jika positif, kemungkinan dapat membawa IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas pada perdagangan awal pekan nanti.

Selain itu dari Eropa, fokus investor akan teralih pada European Summit yang akan diadakan pada tanggal 18-19 Oktober mendatang (Kamis-Jumat). Pertemuan ini akan kembali mendiskusikan perkembangan dari krisis hutang Eropa, terutama Spanyol.

Berdasarkan faktor yang ada, Fridian melihat, weekly chart (15-19 Oktober) support terdekat berada pada level 4.240, sedangkan resistance di level 4.370. Support kedua berada pada level 4.185 & resistance kedua di 4.408.

"Saham-saham dengan perkiraan kinerja cukup baik di kuartal ketiga menjadi target pembelian investor asing, seperti ASII, PGAS dan ICBP, BBRI serta KIJA," urai Fridian.

Sedangkan untuk senin (15/10), Analis Reliance Securities, Christine Natasya menyebut daily chart IHSG berpotensi melanjutkan kenaikannya pada kisaran 4.225-4.325 setelah membentuk gap up pada hari Jumat kemarin (12/10).

Kenaikan ini tersinyalkan dari indikator DI (+) bergerak naik, menunjukkan adanya  penguatan dari bullish movement. Indikator stochastic yang terlihat golden cross juga memberi dukungan akan adanya ruang pergerakan naik.

Christine mengamati, saat ini saham BBTN terlihat sudah cukup overbought dan memiliki potensi untuk koreksi. "Saham AALI masih terlihat bullish momentum dan adanya ruang cukup  besar untuk bergerak naik sampai pada pullback levelnya,"imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×