Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meski dibuka di zona positif, pada penutupan sesi I hari ini (25/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penurunan 11,69 poin menjadi 4.850,54.
Fase konsolidasi IHSG masih cukup panjang. Untungnya, indeks tidak sempat menjebol support 4.834.
"Tapi, sesi kedua nanti target resistance untuk bisa bertahan diatas level 4.871 masih harus dipertahankan karena sudah mampu ditembus selama pergerakan sesi pertama," jelas William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, (25/6).
Sebab, jika sesi kedua nanti pelemahan berlanjut dan berujung pada support hari ini yang berhasil ditembus, maka potensi IHSG untuk kembali naik menjadi tertahan. Sesi kedua, William merekomendasikan saham ASII, INDF, BBNI, LSIP, KAEF, ROTI, SGRO, dan BBTN.
David Sutyanto, analis First Asia Capital bilang, support pertama IHSG ada di level 4.830. Jika berhasil ditembus, maka indeks akan menuju support kedua 4.800. Adapun target resistance -nya ada pada rentang 4.870-4.890.
"Indeks memang bergerak bervariasi seiring dengan adanya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri," tandas David.
Setidaknya, kekhawatiran akan harga minyak mentah yang terus naik membuat sentimen negatif atas rupiah. Bahkan, ada peluang pelemahan rupiah bergerak diatas Rp 12.000 per dolar AS. Sentimen ini pada akhirnya juga memberatkan langkah IHSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News