kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.174   26,00   0,16%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Ini Penyebab Rupiah Melemah 0,43% dalam Sepekan


Sabtu, 05 Agustus 2023 / 15:48 WIB
Ini Penyebab Rupiah Melemah 0,43% dalam Sepekan
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat sebesar 0,10% menjadi Rp 15.170 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini.. ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat sebesar 0,10% menjadi Rp 15.170 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (4/8). Meski menguat pada hari ini, rupiah dalam sepekan melemah 0,43% dari level Rp 15.105 pada Jumat pekan lalu.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah pada Jumat (4/8) cenderung bergerak sideways. Hal ini sejalan dengan sikap investor yang masih menunggu rilis data ketenagakerjaan AS untuk melihat kemungkinan Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya di bulan September 2023.

Sebelumnya, The Fed menyatakan bahwa keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) akan sangat didasarkan pada data indikator perekonomian di AS.

"Pergerakan data yang berkaitan dengan tingkat harga AS berpotensi menggerakkan ekspektasi pasar secara umum," ucap Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (4/8).

Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Menguat 0,2% ke Rp 15.168 Per Dolar AS, Jumat (4/8)

Pelemahan rupiah pekan ini utamanya didorong oleh sentimen risk-off akibat penurunan rating kredit AS oleh lembaga pemeringkat Fitch dari sebelumnya AAA menjadi AA+. Pelemahan rupiah juga didorong oleh salah satu data ketenagakerjaan AS, ADP Employment Change yang tercatat lebih tinggi dari ekspektasi.

Pada pekan depan, Josua memprediksi, rupiah berpotensi menguat terbatas. Data non-farm payrolls (NFP) AS bulan Juli 2023 yang akan dirilis Jumat (4/8) malam waktu AS diperkirakan melambat dibandingkan bulan sebelumnya.

"Rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2023 pada Senin (7/8) yang diprediksi masih solid juga berpotensi mendorong penguatan rupiah," kata Josua. Rupiah pada pekan depan diperkirakan bergerak di kisaran Rp 15.100 per dolar AS-Rp 15.225 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×