Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bullishnya pasar modal memicu moncernya kinerja reksadana saham. Salah satunya, Panin Dana Teladan yang membagikan return sebesar 29,36% year to date (YTD) 2 Agustus 2016.
Return tersebut di atas kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang sebesar 16,99% pada periode yang sama.
Analis Infovesta Utama Beben Feri Wibowo mengatakan kinerja reksadana tersebut ditopang oleh saham bluechip yang mayoritas menjadi underlying portofolio. Seperti, saham ADMF yang mencatatkan kinerja 76,51% secara YTD 2 Agustus 2016.
Demikian juga dengan saham TLKM sebesar 40,74%, KLBF sekitar 27,65%. Juga, saham GGRM yang sebesar 25,95%, UNVR sekitar 22,70%, PGAS sekitar 22,04%, BBCA sebesar 12,78% BBNI sebesar 9,72% serta BBRI yang sebesar 2,84% pada periode yang sama. "Sedangkan saham PNBN tercatat minus 2,44%," ujar Beben, Rabu (3/8).
Dia memperkirakan kinerja reksadana ini akan positif hingga akhir tahun dipicu positifnya pasar saham. Sejumlah sentimen positif dalam negeri seperti Tax Amnesty, Pergeseran Menteri Keuangan serta pembangunan infrastruktur akan mengerek pasar modal.
"Sehingga akan berdampak pada kinerja reksadana saham khususnya reksadana Panin Dana Teladan. Apalagi underlying portofolio reksadana Panin Dana Teladan mayoritas berupa saham blue chip," tutur Beben.
Meski demikian, ujar Beben, investor harus tetap waspada lantaran kondisi IHSG yang sudah berada di level titik jenuh beli. Akibatnya, sangat rawan koreksi dan bisa berdampak pada kinerja reksadana Panin Dana Teladan.
"Kami memperkirakan rata-rata kinerja reksadana saham berada dikisaran 13%-20% hingga akhir tahun," tutur Beben.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News