kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ini pemilik Rejuve Global yang akan tender offer saham Pyridam Farma (PYFA)


Senin, 07 September 2020 / 22:06 WIB
Ini pemilik Rejuve Global yang akan tender offer saham Pyridam Farma (PYFA)


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rejuve Global Investment Pte Ltd tengah melangsungkan tender offer alias penawaran tender wajib atas saham publik PT Pyridam Farma Tbk (PYFA). Masa penawaran pembelian saham akan berlangsung mulai 5 September 2020 hingga 4 Oktober 2020. 

Penawaran tender wajib alias tender offer ini untuk sebanyak-banyaknya 86,67 juta saham atau 16,19% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh PYFA. Tender offer ini akan dilakukan pada harga Rp 771 per saham dengan broker pelaksana PT Aldiracita Sekuritas.

Rejuve menggelar tender offer atas saham publik PYFA setelah mengakuisisi kepemilikan mayoritas dari PT Pyridam Internasional pada Juli lalu. Rejuve Global memiliki 47,61% saham PYFA sejak Senin (20/7).

Rejuve membeli 254,74 juta saham PYFA dengan harga Rp 771 per saham dan melibatkan 254,74 juta saham. Nilai transaksi ini mencapai Rp 196,40 miliar.

Baca Juga: Rejuve Global akan tender offer saham publik Pyridam Farma (PYFA) di harga Rp 771

Lalu siapakah Rejuve Global?

Berdasarkan keterbukaan dalam rangka penawaran tender, Pyridam menyebutkan bahwa Rejuvel Global Investment merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Singapura. Perusahaan yang bergerak di bidang investasi ini baru didirikan pada 27 Mei 2020.

Modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan ini hanya S$ 1. Pemegang saham Rejuve Global adalah Lee Ee Ling dengan kepemilikan 100%. Lee Ee Ling sekaligus merupakan direktur Rejuve Global bersama dengan Robby Yulianto.

"Sebelum pengambilalihan, pengendali baru tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan," ungkap Pyridam dalam pengumuman tender offer lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (7/9).

Baca Juga: Aldiracita Sekuritas kini jadi pemilik 30% saham Pyridam Farma (PYFA)

Meski hanya memiliki modal ditempatkan dan disetor S$ 1, Rejuve mengatakan telah memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melaksanakan kewajiban untuk pembayaran penuh kepada pemegang saham publik sehubungan dengan penawaran tender wajib. "Dana yang digunakan pengendali baru untuk penawaran tender wajib seluruhnya berasal dari kas pengendali baru," ungkap PYFA.

Jika seluruh pemegang saham publik menjual saham, nilai tender offer akan mencapai maksimal Rp 66,82 miliar.

Asal tahu, Rejuve Global membeli saham PYFA dari PT Pyridam Internasional. Pada 24 Juli, Pyridam Internasional kembali menjual sisa saham PYFA yang dimiliki kepada PT Aldiracita Sekuritas Indonesia. "Harga beli saham di Rp 770,91 per saham," kata Lewi Sasmita Kosasih, Direktur Utama Aldiracita dalam keterbukaan informasi saat itu. 

Baca Juga: Kebutuhan vitamin melonjak, laba bersih Pyridam Farma (PYFA) naik 223% di semester I

Jumlah saham yang dibeli oleh Aldiracita sebanyak 160,29 juta saham. Dus total dana yang harus dikeluarkan untuk pembelian saham PYFA sebesar Rp 123,57 miliar. "Sebelumnya, kami tidak memiliki saham dan sesudahnya memegang 29,96%," terang Lewi dalam keterbukaan informasi.  

Berdasarkan keterbukaan informasi, Rejuve memiliki 47,61% saham Pyridam. Pemegang saham lain adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia sebesar 29,96% dan PT Starindo Kencana Sejahtera sebesar 6,24%. Sedangkan total saham publik adalah 86,67 juta saham atau setara 16,19%.

Pada Senin (7/9), harga saham PYFA berada di Rp 825 per saham.

Baca Juga: Menelusuri Transaksi Pindah Kantong Saham Pyridam (PYFA), Berawal dari Saham Warisan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×