kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Ini pemicu minyak kian mendekati US$ 50 sebarel


Rabu, 25 Mei 2016 / 14:47 WIB
Ini pemicu minyak kian mendekati US$ 50 sebarel


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga minyak terus mendekati level US$ 50 per barel. Kemampuan minyak WTI mengejar level tersebut ditopang oleh dugaan kembali turunnya produksi minyak Amerika Serikat.

Mengutip Bloomberg, Rabu (25/5) pukul 12.35 WIB harga minyak kontrak pengiriman Juli 2016 di New York Mercantile Exchange terbang 1,28% ke level US$ 49,24 per barel dibanding hari sebelumnya.

Pasar memang masih menanti rilis data resmi pemerintah AS melalui Energy Information Administration (EIA) pada Rabu (25/5) malam. Dari prediksi pasar data EIA akan menunjukkan penurunan stok sebesar 1,7 juta barel pekan lalu dibanding sebelumnya yang bertambah 1,3 juta barel. Namun American Petroleum Institute melaporkan terjadi penurunan stok minyak AS sebesar 5,14 juta barel pekan lalu.

“Data API sangat positif bagi harga minyak WTI, jika nantinya data EIA sama positifnya perlu dicari tahu apakah ini terjadi karena penurunan produksi akibat kebakaran di Kanada atau terjadi kenaikan musiman,” jelas Angus Nicholson, Analis IG Ltd seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (25/5).

Memang biasanya memasuki musim panas di AS akan terjadi peningkatan permintaan minyak untuk bahan bakar karena memasuki driving season.

Dukungan lainnya bagi harga datang dari laporan stok minyak di Cushing, Oklahoma, pelabuhan pengiriman minyak terbesar di AS yang turun 189.000 barel pekan lalu. Dari survey Bloomberg juga diperkirakan terjadi penurunan stok hingga 2 juta barel pekan lalu hingga 20 Mei 2016. Tentunya jika prediksi ini benar tidak sulit bagi harga minyak WTI mengejar level psikologisnya di US$ 50 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×