kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Ini mover penyumbang poin terbesar IHSG sesi I


Selasa, 09 April 2013 / 12:11 WIB
Ini mover penyumbang poin terbesar IHSG sesi I
ILUSTRASI. Dari 104 fintech legal ada di OJK, tersisa tiga pemain yang berstatus terdaftar, sedangkan lainnya telah berstatus berizin.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup transaksi sesi I hari ini (9/4) di posisi 4.911,83. Dengan demikian, IHSG mencatat kenaikan sebesar 14,31 poin.

Kenaikan sejumlah saham big cap menjadi mover penggerak IHSG. Siapa saja mereka? Ini tiga di antaranya:

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI menyumbang poin sebanyak 6,48 bagi IHSG di sesi I dengan naik 2,5% menjadi Rp 10.250. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: Samuel Sekuritas Indonesia senilai Rp 56,335 miliar, UBS Securities Indonesia senilai Rp 20,749 miliar, dan Danareksa Sekuritas senilai Rp 13,762 miliar.

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM menyumbang poin sebanyak 5,66 bagi IHSG di sesi I dengan naik 2,3% menjadi Rp 10.750. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 27,835 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 12,748 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 11,237 miliar.

- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Saham INDF menyumbang poin sebanyak 1,97 bagi IHSG di sesi I dengan naik 2,7% menjadi Rp 7.450. Tiga sekuritas yang paling banyak memborong saham ini yaitu: Bahana Securities senilai Rp 13,151 miliar, Valbury Asia Securities senilai Rp 12,892 miliar, dan UBS Securities senilai Rp 3,545 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×