kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini lima alasan mengapa generasi milenial harus menabung emas sejak sekarang


Senin, 23 Desember 2019 / 22:38 WIB
Ini lima alasan mengapa generasi milenial harus menabung emas sejak sekarang
ILUSTRASI. Batangan emas di Pabrik Pemisah Emas dan Perak Austria 'Oegussa' di Wina, Austria, 18 Maret 2016. Ini lima alasan mengapa generasi milenial harus menabung emas sejak sekarang.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas bukan lagi sekedar logam mulia yang dijadikan perhiasan. Sebagai instrumen investasi yang paling stabil, para generasi milenial yang sukses dan peduli dengan rencana finansial masa depan semakin menyadari pentingnya memulai investasi emas sedari dini.

Mulai dari Rp 200 untuk membeli emas, generasi muda pun memiliki aset untuk jaminan masa depan yang bertumbuh sedikit demi sedikit.

Baca Juga: Volume transaksi BBJ di sepanjang tahun 2019 melampaui target

Melihat fakta ini, PT Sampoerna Gold Indonesia meluncurkan instrumen investasi berupa logam mulia emas WARIS yang memiliki kadar murni hingga 99,9%. Instrumen emas dinilai sebagai investasi yang tepat dan stabil bagi generasi milenail, karena nilai emas tidak mudah naik-turun dan cenderung minim risiko dibandingkan pilihan lain.

Hal senada ditemukan dalam riset lembaga pemasaran Inside.id, dimana emas menjadi pilihan investasi untuk setengah responden (51%), diikuti dengan investasi lain seperti deposito (37%), properti (30%), reksadana (22%), dan saham (17%).

Menurut Sampoerna Gold dalam penjelasan tertulisnya, Senin (23/12), berikut ini beberapa alasan mengapa tabungan emas merupakan investasi tepat bagi generasi millennial:

Baca Juga: Airlangga sebut pemerintah tengah menyempurnakan Daftar Positif Investasi

1. Nilai yang lebih stabil.

Tidak seperti instrumen lain, emas cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi inflasi, harganya cenderung stabil bahkan dalam gejolak ekonomi, dan mudah dicairkan kembali. Tidak hanya di Indonesia, para investor global juga mendiversifikasi aset mereka ke emas, untuk menghindari risiko kerugian akibat iklim ekonomi yang lesu.

2. Pembelian emas semakin mudah.

Kini, pembelian emas dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, bahkan investor bisa menambah tabungan emas mulai dari Rp 200 perak saja. Misalnya saja, untuk membeli Emas WARIS dari PT Sampoerna, investor bisa dengan mudah membuka laman Orori.com dan aplikasi e-mas.

Baca Juga: Emas ke level tertinggi lebih sepekan jelang libur Natal dan Tahun Baru

Aplikasi ini sudah memiliki fitur keamanan canggih untuk memberikan ketenangan dan kepraktisan bagi setiap investor. “Yang paling saya suka dari aplikasi e-mas adalah karena sekarang kita bisa jual-beli emas dari ponsel, kapan saja dan dimana saja. Kita juga bisa memantau harga, mengatur notifikasi harga, dan mencairkan tabungan emas untuk dikirim ke rumah,” kata Merrie.




TERBARU

[X]
×