kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini katalis yang bikin produksi dan overburden Delta Dunia Makmur naik di tahun 2021


Jumat, 30 Juli 2021 / 07:25 WIB
Ini katalis yang bikin produksi dan overburden Delta Dunia Makmur naik di tahun 2021


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kenaikan harga batubara global menjadi angin segar bagi bisnis PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) di tahun 2021. Tak ayal volume produksi batubara serta aktivitas pengupasan lapisan tanah penutup atau overburden (OB) removal DOID pun meningkat di bulan Juni 2021. 

Head of Investor Relations Delta Dunia Makmur Regina Korompis mengatakan, kenaikan harga batubara akan memberikan dampak positif secara bertahap terhadap kinerja DOID di tahun ini. Tentu peningkatan volume produksi juga diiringi dengan cuaca yang mendukung aktivitas pertambangan. 

Regina memaparkan selama periode tahun berjalan atau year to date (YTD), total pengupasan lapisan tanah penutup mencapai 142,0 juta bank cubic meter (bcm), turun 16% yoy. Sedangkan volume batubara sebesar 25,0 juta ton atau tumbuh 12% yoy. 

Khusus di bulan Juni 2021, DOID mencatatkan kenaikan overburden dan volume produksi batubara. Rinciannya, overburden sebesar 19,6 juta bcm atau tumbuh 1% yoy dan produksi batubara 4,6 juta ton atau tumbuh 23% yoy. Adapun jika dibandingkan dengan Mei 2021, terjadi kenaikan overburden hingga 28% dan volume produksi sebesar 19%.

Baca Juga: Anak usaha Delta Dunia Makmur (DOID) kantongi pinjaman US$ 350 juta dari Bank Mandiri

 

"Volume terus meningkat dan mulai mengikuti pemulihan harga batubara. Kami memproyeksikan peningkatan ini akan berlanjut hingga akhir tahun ini," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (26/7). 

Untuk mendukung katalis positif kenaikan harga batubara, DOID telah menyiapkan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) untuk sejumlah keperluan. Regina memaparkan DOID mengalokasikan belanja modal senilai US$ 150 juta sampai dengan US$ 200 juta.

"Belanja modal digunakan untuk penambahan volume kontrak Bayan, pemeliharaan dan penundaan dari tahun lalu," ujarnya. 

Melansir laporan Kontan.co.id sebelumnya, tahun ini Delta Dunia Makmur mengejar target volume pengupasan lapisan tanah penutup sebanyak 310 juta bcm hingga 350 juta bcm di tahun 2021, naik dibanding realisasi OB tahun 2020 yang sebesar 281,8 juta bcm.

Bersamaan dengan target tersebut, DOID juga menargetkan produksi batubara sebesar 45 juta ton hingga 50 juta ton.

Selanjutnya: Radiant Utama (RUIS) akan bagikan dividen Rp 3,85 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×