CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.645   63,00   0,40%
  • IDX 7.524   44,34   0,59%
  • KOMPAS100 1.169   8,27   0,71%
  • LQ45 934   4,97   0,54%
  • ISSI 226   1,99   0,89%
  • IDX30 480   1,26   0,26%
  • IDXHIDIV20 578   1,23   0,21%
  • IDX80 133   0,98   0,74%
  • IDXV30 142   1,57   1,12%
  • IDXQ30 161   0,30   0,19%

Anak usaha Delta Dunia Makmur (DOID) kantongi pinjaman US$ 350 juta dari Bank Mandiri


Senin, 05 Juli 2021 / 17:48 WIB
Anak usaha Delta Dunia Makmur (DOID) kantongi pinjaman US$ 350 juta dari Bank Mandiri
ILUSTRASI. Pinjaman anak usaha Delta Dunia (DOID) ini berlaku untuk jangka waktu 4,75 tahun.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) memperoleh fasilitas pinjaman senilai US$ 350 juta dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Dengan asumsi kurs Rp 14.500 per dollar Amerika Serikat (AS), kredit tersebut setara Rp 5,08 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi DOID, Senin (5/7), pinjaman ini berlaku untuk jangka waktu 4,75 tahun. Suku bunga yang dikenakan adalah LIBOR +3% per tahun.

Manajemen DOID menjelaskan, pinjaman dari Bank Mandiri akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan organik dan anorganik Buma yang bergerak di bisnis kontraktor jasa pertambangan batubara. Baru-baru ini, Buma menandatangani pengembangan kontrak dengan PT Indonesia Pratama (IPR), anak usaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dengan penambahan volume yang akan dimulai pada tahun 2022.

Baca Juga: Perolehan kontrak Delta Dunia (DOID) kembali menggeliat

Buma juga menandatangani kontrak baru dengan PT Adaro Indonesia (Adaro), anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dimana volume baru akan dimulai tahun ini. "Fasilitas Bank Mandiri akan digunakan untuk mendukung kesuksesan implementasi volume baru yang signifikan tersebut," kata manajemen dalam keterangan resminya, Senin (5/7).

Menurut DOID, fasilitas Bank Mandiri akan memberikan ruang dan fleksibilitas lebih bagi perusahaan. Alhasil, Buma dapat terus melakukan eksplorasi dan meraih kesempatan bertumbuh.

"Buma tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan aset dan sumber dayanya, mengelola modal kerja dan investasinya dengan bijak, serta memastikan struktur utang yang berkelanjutan demi menghasilkan kinerja baik bagi para pemangku kepentingan," tutur DOID.

Delta Dunia mengklaim, Buma merupakan kontraktor jasa pertambangan batubara kedua terbesar di Indonesia berdasarkan volume produksi. Buma menyediakan jasa penambangan untuk beberapa produsen batubara terbesar di Indonesia.

Baca Juga: HBA Juni melesat, begini kata Samindo Resources (MYOH) dan Delta Dunia Makmur (DOID)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×