kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Ini katalis positif yang bisa angkat harga SUN


Kamis, 12 November 2015 / 20:37 WIB
Ini katalis positif yang bisa angkat harga SUN


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Analis menilai, harga Surat Utang Negara (SUN) berpeluang terangkat hingga akhir tahun 2015. Ada sentimen positif dari dalam negeri yang berpeluang menjadi angin segar bagi pasar surat utang domestik.

Pada Kamis (12/11), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price hanya turun 0,0035 poin atau cenderung stagnan ke level 105,65.

Analis Fixed Income MNC Securitites I Made Adi Saputra menilai, ada beberapa faktor domestik yang berdampak positif pada pasar surat utang.

Pertama, terjaganya inflasi dalam negeri. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,08% sepanjang Oktober 2015. Walhasil, besar peluang target inflasi Tanah Air yang dipatok 3% - 5% bakal terwujud.

Kedua, Bank Indonesia (BI) juga bakal merilis data current account defisit serta neraca perdagangan beberapa waktu mendatang. Jika data tersebut membaik, kinerja mata uang Garuda berpeluang menguat.

Ketiga, adanya peluang bagi BI untuk memangkas suku bunga acuan yang saat ini bertengger di level 7,5%.

“Sentimen positif ini bisa menjadi amunisi bagi pasar surat utang jika Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed mengerek suku bunga acuannya pada Desember 2015,” paparnya. Ekspektasi pelaku pasar mengenai rencana The Fed sudah meningkat dari semula 58% menjadi 70%.

Made menduga, jika The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps bulan depan, yield SUN seri acuan bertenor 10 tahun bakal berkisar 8,6% - 8,9% pada pengujung tahun 2015.

“Kalau mereka menunda, jangka pendek akan bagus bagi pasar surat utang dalam negeri. Tapi kita akan menghadapi ketidakpastian itu lagi tahun 2016,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×