kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini kata Traveloka terkait rencana dual listing


Rabu, 17 Februari 2021 / 21:32 WIB
Ini kata Traveloka terkait rencana dual listing
ILUSTRASI. Traveloka. REUTERS/Beawiharta/File Photo


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Traveloka, startup perjalanan (travel) online terbesar di Asia Tenggara, dikabarkan berencana untuk mencatatkan sahamnya di bursa Amerika Serikat (AS) tahun ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (16/2), Traveloka akan IPO melalui perusahaan akuisisi bertujuan khusus (special purpose acquisition company/SPAC) untuk mengumpulkan dana segar.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan Selasa (16/2), Chief Executive Officer Traveloka, Ferry Unardi mengatakan, listing di bursa dengan mekanisme SPAC merupakan cara yang sangat efisien.

Ferry melanjutkan, Traveloka juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah resmi melantai di bursa AS. "Jika kami dapat melakukannya lebih cepat, selanjutnya kami dapat fokus pada eksekusi dan mengembangkan perusahaan,"terang Ferry, dikutip dari Bloomberg, Selasa (16/2).

Baca Juga: Cari modal, Traveloka akan jual saham melalui lantai bursa

Reza Amirul Juniarshah, Head of Corporate Communications Traveloka, mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam tahap finalisasi perencanaan serta pemilihan rute terbaik menjadi perusahaan publik. Sebagai perusahaan teknologi dari Indonesia dengan aktivitas operasional di Asia Tenggara dan Australia, Traveloka tentu tetap mempertimbangkan BEI sebagai lokasi untuk melantai di Indonesia.

“Namun di saat yang bersamaan, pasar bursa di AS terlihat semakin menarik karena Wall Street memandang Asia Tenggara sebagai kawasan dengan perkembangan pesat dan potensi pertumbuhan yang tinggi,” terang Reza kepada Kontan.co.id.

Reza melanjutkan, sebagai salah satu perusahaan teknologi terdepan di Asia Tenggara, Traveloka merasa bahwa pencatatan saham Traveloka di Bursa Wall Street akan menempatkan unicorn ini pada liga yang sama dengan perusahaan teknologi kelas dunia lainnya yang juga tercatat di sana.

“Pada akhirnya, hal ini akan memungkinkan Traveloka untuk bersaing lebih kompetitif lagi di level global dan memungkinkan kami membawa sumber daya ke Indonesia dan Asia Tenggara, lebih dari yang dapat diantisipasi,” pungkas dia.

Selanjutnya: Ini alasan Traveloka memilih IPO di Wall Street

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×