kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Kata CEO Triv Soal Tren Penurunan Mata Uang Kripto


Jumat, 01 Juli 2022 / 20:25 WIB
Ini Kata CEO Triv Soal Tren Penurunan Mata Uang Kripto
ILUSTRASI. Mata uang kripto


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terpuruknya bisnis startup kripto global berdampak pada harga beberapa mata uang kripto yang terus mengalami penurunan.

Jika melihat data Coinmarketcap, Jumat (1/7) harga bitcoin berada di bawah level US$ 20.000. Sementara, pada awal tahun, harganya masih bisa menyentuh US$ 40.000.

Chief Executive Officer (CEO) Triv Gabriel Rey mengatakan, tahun ini aset kripto memang menjadi kinerja aset terburuk karena penyebabnya utamanya selain faktor makro dari The Fed ditambah kasus di dunia kripto seperti Celcius, Terra, dan Luna, ini tiga Giants yang colaps bersamaan.

"Sehingga membuat dunia kripto bergejolak, serta membuat 10 aset market terbesar kripto saat ini tidak ada pertumbuhan yang positif kecuali USDT nilainya yang stabil," ucap Gabriel kepada Kontan.co.id.

Gabriel mengatakan, saat ini di Triv hampir dua juta lebih nasabah berinvestasi, walaupun market sedang turun tetapi jumlah transaksi nasabah tidak berkurang atau frekuensi tetap.

"Artinya nasabah Indonesia dan retail sudah tereduksi cuma yang otomatis menurun hanya nilai terhadap rupiah karena aset yang ditransaksikan terhadap rupiah yang mengalami penurunan jadi secara frekuensi tidak ada perubahan" kata Gabriel.

Baca Juga: CEO Indodax Sebut Penurunan Bitcoin Secara Teknikal Masih Wajar

Sementara aset kripto yang paling banyak ditransaksikan kemarin adalah koin Luna Clasic dan Luna 2.0, Gabriel mengatakan masyarakat sangat suka spekulasi dan Luna Clasic sempat naik 70%.

"Saya rasa aset kripto semakin dia berkasus semakin dapat menarik seseorang untuk berspekulasi sehingga tambah ramai," ujar Gabriel.

Gabriel mengatakan, kenaikan suku bunga terhadap big caps sangat mempengaruhi selama suku bunga The Fed tidak terlalu jauh dari konsensus di range yang sesuai diprediksikan market.

"Tapi kalau The Fed mulai menaikan gila-gilaan diatas konsensus otomatis semua harga koin pasti akan rontok kembali, nanti kita lihat hasil meeting selanjutnya apakah akan menaikkan di atas konsensus atau tidak," tutur Gabriel.

Menurut Gabriel saat ini belum ada sentimen positif untuk penguatan, jadi dalam jangka menengah investor akan masih sideways dan belum ada yang dapat mendorong harga kripto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×