kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Kata Analis Soal Prospek INCO Bila Dicaplok MIND ID?


Selasa, 18 Juli 2023 / 22:08 WIB
Ini Kata Analis Soal Prospek INCO Bila Dicaplok MIND ID?
ILUSTRASI. Sebuah truk mengangkut ore nikel pada lahan konsesi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Blok Sorowako, Sulawesi Selatan.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID makin santer dikabarkan siap mengambil alih saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). Hal ini pun dinilai bakal berefek bagi pergerakan saham INCO, terlebih bila MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas.

Hingga saat ini, Vale Canada Ltd. (VCL) masih menjadi pemegang kendali INCO dengan kepemilikan saham sebesar 43,79%, bersama dengan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) yang memiliki saham INCO sebesar 15,03%. Sementara itu, pemerintah melalui MIND ID memiliki 20% saham INCO, sedangkan masyarakat memiliki 21,18%.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menilai peralihan mayoritas kepemilikan saham dari Vale ke MIND ID akan memberikan dampak positif. 

Pasar akan mengharapkan pemerintah dapat dengan mudah mengendalikan INCO dalam rangka mempercepat atau mengakselerasi program kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia, terutama dalam hal hilirisasi sumber daya alam nikel.

Baca Juga: Penguasaan Saham Vale Indonesia (INCO) Jadi Kunci Hilirisasi Nikel Nasional

"Jika hilirisasi nikel dapat dilakukan dan menghasilkan baterai listrik, efek multipliernya akan terasa pada industri lain. Ini dapat digunakan untuk kendaraan listrik dan elektrifikasi lainnya yang membutuhkan baterai sebagai sumber energi penggerak," jelasnya.

Sentimen tersebut, lanjutnya, sangat strategis bagi INCO dan tentu saja akan menarik bagi para investor di pasar modal. Terlebih lagi, jika implementasi hilirisasi dapat dilakukan dengan cepat, hal ini akan meningkatkan kinerja pendapatan dan laba bersih INCO.

Hilirisasi ini menjadi nilai tambah sebagai sumber pertumbuhan kinerja pendapatan di masa depan.

Nafan menjelaskan, terdapat tiga target harga untuk saham INCO. Secara tren teknikal, saham INCO masih berada dalam trend sideways, tetapi ketika MIND ID berhasil meningkatkan kepemilikannya, hal ini akan menjadi momen bullish bagi INCO.

Sementara itu, target harga atau target price (TP) untuk INCO adalah 6.425, 6.650, dan 7.200. Menurut Nafan, target price ketiga seharusnya dapat dicapai dalam waktu 1 tahun.

Sementara pengamat pasar modal dan Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Budi Frensidy menilai, jika MIND ID berhasil mengakuisisi INCO dan menjadi entitas pengendali akan berdampak positif bagi pasar modal. Hal ini menunjukkan seriusnya pemerintah dalam menguasai sektor pertambangan di dalam negeri.

"Dengan akuisisi ini, kami melihat bahwa pemerintah serius dalam menguasai sektor pertambangan melalui BUMN-nya. Lebih lanjut, bisnis INCO tetap baik dan tata kelola serta manajemen lingkungannya terbaik di negara ini, sehingga memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan nilai tambah bagi industri ini di Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×