Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
Tri mengatakan, penjualan menara ini dilakukan sebagai upaya pengembangan bisnis XL Axiata ke depannya. Menurutnya, setelah selesainya transaksi ini maka pihaknya akan bisa lebih fokus pada core business di bidang penyediaan layanan seluler dan mobile internet, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan dan masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga optimis transaksi akan berdampak positif pada optimalisasi dan peningkatan efektivitas terhadap biaya operasional serta biaya sarana dan prasarana pendukung.
Baca Juga: Ekspansi gerai baru Erajaya Swasembada (ERAA) tertahan covid-19
"Transaksi ini diharapkan bisa mendukung XL Axiata dalam memperkuat struktur permodalan, meskipun saat ini XL Axiata juga telah memiliki neraca keuangan yang stabil dan kuat untuk mendukung kegiatan operasional dan ekspansi perusahaan," kata Tri.
Pada tahun ini, EXCL menyiapkan belanja modal sebesar Rp 7,5 triliun. Belanja modal ini akan dialokasikan untuk mendukung pengembangan jaringan bisnis layanan data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News