Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nasabah Eastspring Investments Indonesia boleh tersenyum lebar. Pasalnya, perusahaan manajer investasi yang merupakan saudara kandung dari Prudential Indonesia dan bagian dari Group Prudential Plc UK di Asia tersebut berhasil menorehkan kinerja kinclong melalui empat produk reksa dananya.
RD Eastspring Investments Alpha Navigator, misalnya, yang membukukan pertumbuhan dana kelolaan paling tinggi. Yakni, 18,16% (year to date) menjadi sebesar Rp 451,770 miliar hingga akhir Juni 2014. Lalu, RD Eastspring Investments Value Discovery yang mencatat peningkatan 17% menjadi sebesar Rp 202,822 miliar.
Dana kelolaan RD Eastspring Investments Yield Discovery atau jenis reksa dana pendapatan tetap juga naik 8,75% menjadi Rp 39,162 miliar dan RD Eastspring Investments IDR High Grade tumbuh 4,79%. “Diharapkan, dana kelolaan kami terus bertumbuh pada semester kedua. Secara fundamental ekonomi Indonesia masih baik dalam jangka panjang, serta potensi investor sangat besar,” imbuh Riki Frindos, Direktur Utama Eastspring Indonesia kepada KONTAN beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, sambung dia, Eastspring Indonesia tercatat membiakkan dana kelolaan hingga Rp 46,6 triliun per 31 Juli 2014. Itu berarti, tumbuh 21,9% ketimbang posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 38,2 triliun. Penambahan jumlah distributor, nasabah dan produk disebut-sebut sebagai faktor utama penopang pertumbuhan dana kelolaan.
Untuk menopang kinerja bisnis sampai akhir tahun nanti, perseroan mengklaim, akan meningkatkan kinerja produk dan layanannya. Termasuk juga, menambah jaringan distribusi. Sampai saat ini, ada enam mitra distribusi produk reksa dana Eastspring, yakni ANZ, Commonwealth Bank, Mandiri Sekuritas, HSBC, Permata Bank dan Standard Chartered Bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News