kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini emiten yang berencana terbitkan obligasi di semester II-2019


Kamis, 05 September 2019 / 17:51 WIB
Ini emiten yang berencana terbitkan obligasi di semester II-2019
ILUSTRASI. Dealing room divisi tresuri


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

5. PT Intiland Development Tbk (DILD)

Emiten berkode saham DILD ini akan menerbitkan surat utang berbasis syariah alias sukuk Rp 400 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membayar utang kembali alias refinancing. Terutama untuk menurunkan beban bunga dari 15% menjadi sekitar 10,5% hingga 11,5%. 

Direktur Intiland Archied Noto Pradono menjelaskan, obligasi tersebut akan diterbitkan pada Desember 2019 dengan tenor tiga tahun.

6. PT PP Tbk (PTPP)

Perusahaan pelat merah ini berencana menerbitkan obligasi bunga abadi (perpetual bond) akhir tahun ini atau setidaknya awal tahun depan. Nilai penerbitannya direncanakan mencapai Rp 850 miliar. Nantinya instrumen ini akan ditawarkan kepada investor ritel dengan harga Rp 10.000 per unit. 
Manajemen menjelaskan, upaya ini dilakukan supaya ada model acuan instrumen yang bisa merelaksasi balance sheet karena bisa dicatatkan sebagai debt dan equity.

Emiten berkode saham PTPP ini juga berencana menerbitkan obligasi Rp 1,5 triliun untuk kebutuhan investasi perusahaan di bidang energi dan sistem pengelolaan air minum (SPAM) namun belum ada rencana detil terkait ini.

Baca Juga: Nilai kontrak PTPP per Agustus sebesar Rp 25 triliun

7. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Selain beberapa perusahaan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga berencana menerbitkan obligasi dengan nilai total Rp 20 triliun hingga 2021. Penerbitan itu akan menggunakan skema penawaran umum berkelanjutan. Aksi ini akan dimulai pada Oktober 2019 dengan nilai penerbitan Rp 5 triliun.

Dana hasil penerbitan obligasi ini rencananya akan digunakan BBRI untuk merealisasikan target bisnis yang sudah tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019.

8. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

PT Aneka Tambang Tbk juga tengah mempertimbangkan penerbitan obligasi. Akan tetapi opsi itu ditempuh apabila terdapat eksekusi sejumlah proyek downstream sepert blast furnance dan pabrik feronikel line 2. 

Di semester II-2019, emiten berkode saham ANTM tersebut tengah membangunan pabrik Feronikel Halmahera Timur (P3FH) dengan estimasi biaya Rp 3,5 triliun untuk line 1, juga pembangunan smelter grade alumina refinery (SGAR) Mempawah dengan estimasi biaya US$ 850 juta untuk tahap pertama.

9. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

Curi dengar, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) juga tengah bersiap-siap merilis obligasi tahun depan. Rencananya penerbitan ini akan dilakukan melalui penawaran umum berkelanjutan. Namun belum ada kabar lebih rinci lagi mengenai rencana anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×