kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Ini emiten-emiten yang masih belum penuhi aturan free float


Kamis, 09 Agustus 2018 / 15:30 WIB
Ini emiten-emiten yang masih belum penuhi aturan free float
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sudah cukup lama digaungkan, namun banyak emiten yang masih belum mampu memenuhi aturan free float. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa paling tidak ada 8 perusahaan yang belum memenuhi aturan free float.

Beberapa sanksi menurut BEI akan dijatuhkan jika perusahaan-perusahaan ini masih enggan memenuhi aturan free float ini. "Kalau sudah 24 bulan kami suspend perdagangannya di pasar reguler bisa dilakukan force delisting," kata I Gede Nyoman Yetna, Direktur BEI, Kamis (9/8).

Sebelumnya, BEI akan memberikan kesempatan bagi emiten untuk melakukan dengar pendapat atau hearing dengan BEI dalam periode 3 bulan sampai 6 bulan. Hearing tersebut terutama dilakukan oleh direktur independen dan komisaris independen.

Dari situ, BEI akan mendengarkan apa-apa saja hal yang akan dilakukan oleh manajemen dalam beberapa waktu ke depan terkait dengan pemenuhan aturan free float.

Beberapa perusahaan yang masih belum memenuhi aturan free float dalam catatan BEI adalah PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk, PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk, PT Danayasa Arthatama Tbk, PT Skybee Tbk, PT Permata Prima Sakti Tbk, PT Hotel Mandarine Regency Tbk, PT Trikomsel Oke Tbk dan PT Grahamas Citrawisata Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×