kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.449   10,00   0,06%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Ini dia tiga big cap yang menggerus IHSG


Rabu, 04 Desember 2013 / 16:28 WIB
Ini dia tiga big cap yang menggerus IHSG
ILUSTRASI.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi II kesulitan keluar dari zona merah hari ini, Rabu (4/12). Sampai pukul 16.00 WIBG, IHSG masih berkubang di zona merah dengan penurunan 47,46 poin atau melemah 1,11% menjadi 4.241,30.

Aksi penjualan saham bluechips membuat indeks hari ini, Rabu (4/12) tertekan di zona merah. Tiga saham yang dijual itu adalah;

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM turun 2,33% menjadi Rp 2.100 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebesar 5,52 poin.  Tiga sekuritas yang paling banyak menjual saham TLKM adalah;  PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 37,05 miliar, Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 24,49 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 20,22 miliar.

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI turun 2,55% menjadi Rp 7.650 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 5,06 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak menjual saham BMRI adalah; PT Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 23,68 miliar, Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 14,67 miliar dan Mandiri Sekuritas senilai Rp 4,98 miliar.

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII turun 1,57% menjadi Rp 6.250 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebesar 4,43 poin.  Tiga sekuritas yang paling banyak menjual saham ASII adalah; UBS Securities Indonesia senilai Rp 28,54 miliar, Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 23,70 miliar dan Bahana Securities senilai Rp 22,20 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×