kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini dia saham-saham pemenang di pasar saham Indonesia


Senin, 29 Juni 2020 / 11:40 WIB
Ini dia saham-saham pemenang di pasar saham Indonesia
ILUSTRASI. Petugas keamanan mengenakan masker berjaga di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (26/3). Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mempersingkat jam perdagangan di Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA), serta mempersingkat waktu pelaporan di Penerima Lapora


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak menguat di kuartal dua tahun ini. Bila dihitung dari level terendah IHSG tahun ini, indeks saham sudah naik 24,54%.

Harga sebagian besar saham di bursa juga sudah kembali cenderung naik. Bahkan, cukup banyak saham yang harganya naik lebih tinggi ketimbang kenaikan IHSG.

Dari indeks KOMPAS100, yang merupakan indeks beranggotakan saham-saham likuid dengan fundamental kuat, ada 72 saham anggota indeks ini yang mencatatkan kenaikan harga lebih tinggi dari performa IHSG.

Indeks KOMPAS100 sendiri menguat 33,46% di periode yang sama, lebih baik dari penguatan IHSG. Dibandingkan realisasi tersebut, ada 58 saham anggota indeks KOMPAS100 yang mencetak kenaikan harga lebih tinggi.

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menjadi emiten dengan kenaikan harga tertinggi di periode tersebut. Harga saham perusahaan milik keluarga Pangestu ini naik 152,19%.

Di peringkat kedua ada PT Indosat Tbk (ISAT). Di periode yang sama, harga saham ISAT naik 103,33%.

Di posisi selanjutnya ada PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Masing-masing mencetak kenaikan harga 97,52%, 96,85% dan 96,55%.

Berikut 20 saham anggota indeks KOMPAS100 dengan kenaikan harga tertinggi di periode rebound IHSG semester satu ini:

Emiten Kode Kenaikan Harga
PT Barito Pacific Tbk BRPT 152,19%
PT Indosat Tbk ISAT 103,33%
PT Astra Agro Lestari Tbk AALI 97,52%
PT Perusahaan Gas Negara Tbk PGAS 96,85%
PT XL Axiata Tbk EXCL 96,55%
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk SMCB 96,52%
PT PP Tbk PTPP 90,54%
PT Jasa Marga Tbk JSMR 88,73%
PT Waskita Karya Tbk WSKT 81,78%
PT Waskita Beton Precast Tbk WSBP 79,74%
PT Mitra Adiperkasa Tbk MAPI 77,93%
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk INKP 77,42%
PT Garuda Indonesia Tbk GIAA 77,33%
PT Wijaya Karya Tbk WIKA 76,39%
PT Semen Baturaja Tbk SMBR 76,27%
PT Vale Indonesia Tbk INCO 75,08%
PT Kalbe Farma Tbk KLBF 69,45%
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk TELE 68,06%
PT Aneka Tambang Tbk ANTM 66,98%
PT Timah Tbk TINS 66,20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×