kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Ini dia obligasi yang akan menjadi pilihan IKNB


Senin, 11 April 2016 / 20:58 WIB
Ini dia obligasi yang akan menjadi pilihan IKNB


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan industri keuangan non bank (IKNB) berinvestasi pada surat berharga negara (SBN). Lantas, bagaimana surat utang pilihan perusahaan IKNB tersebut?

Analis MNC Securities I Made Adi Saputra memprediksi, lembaga penjaminan, asuransi umum ataupun BPJS kesehatan akan masuk ke SBN bertenor pendek dan menengah. Kebijakan tersebut untuk memenuhi kebutuhan likuiditas perusahaan yang cukup tinggi.

"Untuk industri dana pensiun, asuransi jiwa dan BPJS ketenagakerjaan kemungkinan ke SBN tenor menengah dan panjang ," tutur Made, Senin (11/4).

Sedangkan Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus memperkirakan industri asuransi akan menyerbu obligasi jangka pendek dan menengah. "Sebab perusahaan sewaktu-waktu membutuhkan likuiditas," ujar Nico.

Untuk industri dana pensiun diperkirakan akan masuk ke instrumen bertenor panjang karena memiliki tujuan investasi untuk jangka panjang. Sedangkan BPJS kesehatan akan melirik semua tenor.

"Posisi BPJS sebagai salah satu lembaga non keuangan BUMN besar harus masuk pasar obligasi kapan pun dibutuhkan. Selain itu, BPJS juga merupakan asuransi, sehingga membutuhkan likuiditas setiap saat dan akan masuk durasi jangka pendek hingga menengah dan durasi jangka panjang untuk investasi," papar Nico. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×