kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini Deretan Saham Paling Untung Tahun 2021 dan Prospeknya ke Depan


Senin, 27 Desember 2021 / 06:55 WIB
Ini Deretan Saham Paling Untung Tahun 2021 dan Prospeknya ke Depan


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Adi Wikanto

Blue chips lebih baik

Teguh bilang, setiap tahunnya terdapat rotasi sektor yang menjadi primadona pasar. Tahun ini, mungkin bank digital sudah naik panggung, namun kemungkinan tahun depan  sektor bisa saja sektor lain yang bisa  menjadi primadona. “Agak susah bila kita mengharapkan satu sektor untuk naik 2 tahun sampai 3 tahun,” kata Teguh.

Bisa saja, tahun depan bank-bank kecil ini sudah  berhenti melakukan promosi secara gencar ketika nama banknya sudah dikenal publik dan  sahamnya sudah naik tinggi. Setelah itu, Teguh mengatakan, pelaku pasar akan kembali melihat kinerja perusahaan seperti laporan keuangan, apakah perusahaan  tersebut berhasil  mencetak keuntungan ataukah tidak.

“Ketika mereka sudah tidak jorjoran promosi dan pelalu pasar melihat aspek laporan keuangan, kemungkinan sahamnya bisa turun lagi. Saat itulah sektor lain yang mungkin naik,” imbuh dia.

Namun, Teguh memperkirakan, sektor yang erat dengan aspek teknologi masih akan digandrungi di tahun depan. Namun, teknologi yang dia maksud tidak sebatas emiten bank digital, bisa juga e-commerce, periklanan digital, dan media.

Kembali lagi, tidak ada jaminan bahwa saham di sektor tersebut akan naik banyak, dan mungkin hanya saham-saham tertentu yang akan naik. Dus, Teguh menilai akan lebih aman jika pelaku pasar mencermati saham-saham blue chips.

Dia mengatakan, masih banyak saham-saham blue chips yang murah, seperi PT Astra International Tbk (ASII), PT Perushaan Gas Negara Tbk (PGAS),  dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Saham ASII pada perdagangan Jumat (24/12) ditutup di level Rp 5.675, turun 50 poin atau melemah 0,87% dari sehari sebelumnya. Sepanjang tahun ini, saham ASII turun 550 poin atau -8,84%.

Itulah dereta saham paling untung tahun 2021 dan prospeknya mendatang. Ingat, disclaimer on, artikel ini bukan mengajak Anda membeli atau menjual saham tertentu. Sebelum berinvestasi saham, pahami dahulu risikonya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×