Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Meroketnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berimbas pada produk turunan yang memiliki aset dasar saham, seperti reksadana. Berdasarkan data PT Infovesta Utama, rata-rata return reksadana saham year-to-date hingga April 2014 berada di atas return IHSG.
Return IHSG terhitung akhir Desember 2013 hingga akhir April 2014 memiliki imbal hasil sebesar 13,24%. Sedangkan, rata-rata return reksadana saham mencapai 16,06%. Nah, ternyata banyak return produk reksadana saham yang memiliki imbal hasil di atas rata-rata.
Berikut 10 reksadana yang memiliki imbal hasil tertinggi:
1. Dana Pratama Ekuitas: 28,44%
2. Pratama Saham: 27,09%
3. Pratama Equity: 24,09%
4. RHB OSK PRime Equity Fund: 23,12%
5. RHB OSK Alpha Sector Rotation: 22,63%
6. Mandiri Asa Sejahtera: 21,81%
7. Ashmore Dana Progresif Nusantara: 21,78%
8. SAM Sharia Equity Fund: 21,73%
9. Prospera Bijak: 21,26%
10. Sam Indonesian Equity Fund: 21,07%
Selan itu, ada beberapa reksadana saham yang memiliki return mini atau di bawah 5%. Produk-produk itu adalah:
1. Pacifiic Equity Fund: 4,11%
2. Millenium Equity Growth Fund: 3,96%
3. Mega Dana Capital Growth: 2,02%
4. Millenium Equity: 1,03%
5. Millenium Dynamic Equity Fund: 0,66%
Dari sekitar 127 produk reksadana saham, hanya satu yang mencatatkan return negatif. Produk itu adalah reksadana racikan PT Corfina Capital, yakni Grow-2-Prosper. Produk yang mulai ditawarkan sejak 2007 ini memiliki imbal hasil -7,2% year-to-date (ytd) hingga April 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News