Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten operator seluler PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih Rp 282,4 miliar pada paruh pertama 2019.
Dengan begitu, XL Axiata berhasil membalikkan keadaan menjadi untung, sebab pada periode sama tahun sebelumnya, perusahaan ini masih rugi sebesar Rp 81,74 miliar. laba bersih ini meningkat 393,8% dari kuartal I-2019 yang sebesar Rp 57,19 miliar.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan pendapatan EXCL yang tumbuh 11% secara year on year (yoy) menjadi Rp 12,26 triliun. Pada periode sama sebelumnya, pendapatan EXCL adalah sebesar Rp 11,05 triliun.
Pertumbuhan pendapatan ini disumbang oleh pendapatan layanan data yang naik 30,71% yoy, dari Rp 6,99 triliun menjadi Rp 9,14 triliun. Asal tahu saja, layanan data menjadi kontributor terbesar pendapatan EXCL, yakni sebesar 74,5% dari total pendapatan.
Sementara itu, layanan di luar data, seperti voice, SMS, jasa interkoneksi, dan jasa telekomunikasi lainnya menunjukkan penurunan.
Kenaikan laba bersih ini juga sejalan dengan penurunan beberapa jenis beban EXCL per semester I-2019. Sebut saja beban penyusutan yang turun 3,1% menjadi Rp 3,52 miliar, serta beban interkoneksi dan beban langsung lainnya turun 12,5% menjadi Rp 961,38 miliar,
Penurunan juga terjadi pada beban penjualan dan pemasaran, yakni 17,45% menjadi Rp 946,74 miliar, serta beban amortisasi turun 77,82% menjadi Rp 16,38 miliar. Sepanjang paruh pertama tahun ini, XL Axiata ini juga mendapat keuntungan dari selisih kurs sebesar Rp 51,12 miliar, dari sebelumnya rugi Rp 553 juta.
Pada akhir Juni 2019, total aset EXCL mencapai Rp 18,66 triliun, naik tipis 1,73% ketimbang akhir Desember 2018. Total liabilitas EXCL turun tipis, dari Rp 39,72 triliun menjadi Rp 39,71 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
