Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penambahan investor syariah memang belum bisa dibilang agresif dibanding total investor baru pasar modal. Investor syariah ini adalah investor yang membuka rekening efek syariah di Anggota Bursa yang memiliki Sharia Online Trading System (SOTS).
Sebagai perbandingan, jumlah investor di pasar modal Indonesia tahun 2022 lalu, naik 37,5% menjadi 10,3 juta. Dari situ, jumlah investor syariah hanya 117.942 investor. Penambahannya dibanding tahun sebelumnya hanya 12.768. Sedangkan investor syariah aktif 30.975, atau sekitar 26% dari investor syariah total.
Asep Muhammad Saepul Islam, pendiri Komunitas Syariah Saham menilai, pertumbuhan investor syariah belum agresif karena layanan investasi saham syariah belum seresponsif layanan investasi saham konvensional dalam merangkul investor. Padahal, saat ini, jumlah investor Indonesia sebanyak 80% atau didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z yang melek digital.
Baca Juga: Melirik Saham Syariah Pembawa Berkah
Di sisi lain, terbuka peluang untuk mengembangkan masyarakat menjadi investor syariah. Solusinya antara lain dengan merespons kebutuhan masytarakat dengan kemudahan akses layanan investasi syariah. Mulai pembukaan rekening dana nasabah hingga pengembangan fitur aplikasi sistem online trading syariah.
Asep menambahkan, saham syariah sejatinya cocok untuk investor pemula. Ini karena untuk masuk indeks syariah, sudah ada screening untuk emiten-emiten tersebut, seperti dari sisi bisnis inti, utang bunga berbanding aset, dan juga pendapatan nonhalal dibandingkan dengan total pendapatannya. "Dari sisi likuiditas dan solvabilitas, tentunya saham syariah tergolong saham yang solid," kata pria yang dikenal dengan nama Mang Amsi ini.
Meski fundamental sudah disisir, investor tetap harus menyertakan analisis pergerakan harga. Mengombinasikan analisis fundamental dan teknikal bukanlah hal tabu bagi investor maupun trader syariah untuk mengoptimalkan keuntungan pasar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News