kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ini Alasan Mayora Indah (MYOR) Tutup Anak Usaha di Luar Negeri


Kamis, 23 Januari 2025 / 09:30 WIB
Ini Alasan Mayora Indah (MYOR) Tutup Anak Usaha di Luar Negeri
ILUSTRASI. Mayora (MYOR) melakukan penutupan unit anak usaha di luar negeri


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mengumumkan likuidasi salah satu entitas anak perusahaan yakni Mayora Nederland B.V, yang berdomisili di Belanda. 

Corporate Secretary MYOR Yuni Gunawan menjelaskan Mayora Nederland B.V pada awalnya didirikan dengan tujuan utama untuk menerbitkan global bonds dalam mata uang asing. 

Namun, seiring waktu, MYOR menilai bahwa fluktuasi nilai tukar, khususnya dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah memberikan tantangan dalam pengelolaan risiko keuangan.

"Sebagai langkah strategis, MYOR memutuskan untuk tidak lagi melakukan penarikan pinjaman dalam mata uang asing dan fokus sepenuhnya pada pinjaman dalam mata uang rupiah," kata Yuni dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (22/1).

Baca Juga: Tutup Anak Usaha di Luar Negeri, Cek Rekomendasi Saham TKIM dan MYOR

Yuni bilang keputusan ini sejalan dengan kebijakan MYOR untuk mengurangi risiko nilai tukar dan mendukung stabilitas keuangan perusahaan.

Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan perubahan strategi ini, MYOR melihat bahwa keberadaan Mayora Nederland B.V tidak lagi relevan dengan kebutuhan operasional saat ini. 

"Penutupan Mayora Nederland B.V tidak berpengaruh terhadap kegiatan usaha MYOR," tambah Yuni.

Melansir laporan keuangannya, MYOR membukukan penjualan bersih sebesar Rp 25,63 triliun hingga kuartal III 2024. Ini naik 11,99% year on year (yoy) bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 25,63 triliun.

Selain itu, MYOR juga mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 2,01 triliun per kuartal III-2024, turun tipis 0,52% dari posisi yang sama di kuartal III-2023 sebesar Rp 2,02 triliun.

Selanjutnya: Samsung Riis Ponsel Pintar AI dengan Cip Qualcomm, Ini Informasinya

Menarik Dibaca: Promo Ulang Tahun Holland Bakery ke-47, Ada Diskon Spesial 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×