kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.830   -95,00   -0,60%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

Ini alasan kenapa kinerja CPGT anjlok dalam


Rabu, 07 Mei 2014 / 18:35 WIB
Ini alasan kenapa kinerja CPGT anjlok dalam
ILUSTRASI. Kebiasaan-Kebiasaan Sepele Ini Bikin HP Cepat Rusak, Setop dari Sekarang.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kinerja kuartal I/2014 PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) kurang memuaskan. Pendapatannya turun 14,26% menjadi Rp 138,73 miliar dari sebelumnya Rp 161,81 miliar.

Sementara, laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 7,18 miliar. Angka ini anjlok sebesar 67% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 21,51 miliar.

Dengan posisi tersebut, maka laba bersih per saham CPGT juga mengalami penurunan 68% menjadi Rp 2,1 per saham dari sebelumnya Rp 6,62 per saham. Karena penurunan kinerja itu pula maka laba bersih CPGT turun menjadi 5% dari sebelumnya 13%.

Toto Moeljono, Sekretaris Perusahaan CPGT bilang, pemicu utama penurunan kinerja tersebut lantaran sepanjang awal tahun ini terjadi banjir besar-besaran di Jakarta. Jalur utama trayek CPGT yakni Cipularang juga berkali-kali amblas lantaran curah hujan yang tinggi.

Cuaca ekstrem seperti ini belum pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. "Jadi enggak bisa kami ingkari, kondisi cuaca sangat mengganggu backbone bisnis (jasa transportasi) kami," tambah Toto, (7/5).

Kendati demikian, manajemen tetap optimistis kinerjanya tetap positif tahun ini. Khususnya dari segi pendapatan, manajemen membidik pertumbuhan 10%. Artinya, CPGT menargetkan mampu meraup pendapatan minimal Rp 710,84 miliar.

Satu hal yang perlu dicatat, saat ini CPGT tengah mencari pengganti portofolio bisnisnya seiring dengan rencana divestasi unit usaha alat beratnya. Penggantinya itu kabarnya merupakan investor asing dan juga bergerak pada lini bisnis transportasi.

Angka pertumbuhan 10% itu dicanangkan dengan asumsi CPGT tidak berhasil mendapatkan pengganti bisnisnya tersebut. "Tapi jika kami bisa dapatkan penggantinya, pertumbuhan kami bisa diatas 10%," pungkas Toto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×