kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.859   -119,00   -0,76%
  • IDX 7.480   -12,39   -0,17%
  • KOMPAS100 1.157   -2,04   -0,18%
  • LQ45 916   -3,97   -0,43%
  • ISSI 227   0,79   0,35%
  • IDX30 471   -3,31   -0,70%
  • IDXHIDIV20 569   -3,84   -0,67%
  • IDX80 132   -0,21   -0,16%
  • IDXV30 141   0,37   0,27%
  • IDXQ30 157   -0,79   -0,50%

CPGT bersiap untuk rights issue


Rabu, 07 Mei 2014 / 17:38 WIB
CPGT bersiap untuk rights issue
ILUSTRASI. Ramuan Mandi Rempah Buatan Sendiri, Catat 6 Bahan-Bahan Alaminya!


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) bakal melakukan divestasi salah satu unit usahanya. Unit usaha yang dimaksud adalah PT Cipaganti Heavy Equipment (CHE) yang bergerak di bisnis alat berat.

Direktur Keuangan CPGT Robertus Setiawan Leonardi mengaku, sudah ada beberapa pihak asing yang siap menjadi investor dalam rencana divestasi tersebut. "Tapi, kami enggak bisa private placement, jadi kami akan rights issue," tambahnya, (7/5).

Namun, dia masih enggan berapa range emisi yang bakal dilepas perusahaan. Yang jelas, investor tersebut merupakan investor asing dan CPGT tetap akan menjadi pemegang mayoritas pasca divestasi ini.

Sebagai informasi, CPGT saat ini memegang 99% kendali atas CHE. Sementara, aset yang dimiliki CHE tercatat sebesar 1,04 miliar. Pendapatan CHE tercatat sebesar Rp 110,75 miliar atau berkontribusi 17% terhadap pendapatan konsolidasi CPGT tahun buku 2013, Rp 646,44 miliar.

Tahap awal atas rencana ini baru dimulai kuartal kedua mendatang. Selama kurun waktu tersebut, manajemen bakal melakukan segala kajian, termasuk mencari pengganti sumber pendapatan baru pasca divestasi CHE. Maklum, CHE menjadi kontributor terbesar kedua terhadap pendapatan konsolidasi CPGT.

Robertus menambahkan, pengganti portofolio bisnis setelah divestasi CHE nantinya berasal dari sektor transportasi dan CPGT juga tetap menjadi pihak mayoritas. Ini juga merupakan langkah perusahaan untuk semakin fokus pada bisnis jasa transportasi. "Penggantinya juga tetap sektor transportasi, juga berasal dari asing," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×