kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.307   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.839   -30,45   -0,44%
  • KOMPAS100 989   -6,64   -0,67%
  • LQ45 760   -4,85   -0,63%
  • ISSI 223   -0,20   -0,09%
  • IDX30 391   -3,76   -0,95%
  • IDXHIDIV20 455   -5,90   -1,28%
  • IDX80 111   -0,62   -0,56%
  • IDXV30 113   -0,92   -0,81%
  • IDXQ30 127   -1,14   -0,89%

Ini Alasan Hermanto Tanoko Berinvestasi di Merry Riana Edukasi


Rabu, 25 Juni 2025 / 06:20 WIB
Ini Alasan Hermanto Tanoko Berinvestasi di Merry Riana Edukasi
ILUSTRASI. Hermanto Tanoko melalui PT Tancorp Investama Mulia memiliki 200 juta lembar saham atau setara 25% pada PT Merry Riana Indonesia yang akan IPO.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang lembaga pendidikan dan pengembangan diri milik Merry Riana, PT Merry Riana Edukasi berencana untuk melenggang ke Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). 

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan pada Selasa (24/6), calon emiten yang akan menggunakan kode MERI ini menawarkan maksimal 266,66 juta saham atau setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. 

Pemegang saham Merry Riana Edukasi saat ini ialah PT Merry Riana Indonesia dengan total jumlah saham sebanyak 599,9 juta, setara 74,99% dan Christopher Tjenderasa sebanyak 80 lembar saham atau setara 0,01% saham.

Baca Juga: Merry Riana Edukasi (MERI) Siap Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp 39,99 Miliar

Selain itu, ada nama Crazy Rich asal Surabaya Hermanto Tanoko melalui PT Tancorp Investama Mulia yang memiliki 200 juta lembar saham atau setara 25%. 

Hermanto menjelaskan keterlibatannya di PT Merry Riana Edukasi bersifat partner strategis sejak tahun 2024 lalu. Ia menyatakan ketertarikannya terhadap misi yang diusung Merry Riana, yakni pendidikan non-akademis.

"Saya masuk (berinvestasi) di Merry Riana Edukasi ini 25%. Kami sebagai strategic partner, didasari karena Merry banyak melakukan pendidikan non akademis dengan misi yang sangat mulia menciptakan dampak positif bagi Indonesia. Ini saya suka dan selaras dengan misi saya untuk menciptakan sejuta enterpreneur," kata Hermanto dalam webminar yang digelar Indonesia Investment Education, Selasa (24/6) malam. 

Hermanto juga bilang investasi ini merupakan bagian dari strategi dari ekspansi Tancorp Grup di sektor pendidikan. Menurutnya, sinergi antara ekosistem Tancorp dan program edukasi Merry Riana dapat memperluas jangkauan serta dampaknya secara nasional.

"Tentu dengan adanya jaringan Tancorp ini program-program edukasi dari Merry ini bisa masuk ke segmen yang lebih luas baik di daerah maupun tingkat nasional," tambah Hermanto.

Jika tidak ada aral melintang, IPO MERI akan menjadi emiten kesembilan yang berasal dari portofolio Tancorp. Hingga kini, Tancorp telah mengantarkan delapan perusahannya untuk melantai di BEI, antara lain PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO), PT Mega Perintis Tbk (ZONE), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES), dan PT Penta Valent Tbk (PEVE).

Baca Juga: Emiten Milik Hermanto Tanoko Avia Avian (AVIA) Gabung UNGC, Cek Rekomendasi Sahamnya

Setelah IPO, MERI pun memberi sinyal akan mengakusisi sejumlah perusahaan edukasi lainnya. "Kami sudah berunding mau akuisisi beberapa (perusahaan) yang bisa bersinergi. Ini tentu grupnya tidak hanya organik tapi juga ada anorganik," ujar Hermanto.

Pada kesempatan yang sama, Founder dan Komisaris Utama PT Merry Riana Edukasi, Merry Riana, menerangkan dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk memperkuat lini bisnis yang sudah terbukti berjalan efektif. Ia juga menambahkan, apabila di masa mendatang terdapat rencana akuisisi atau pengembangan lini bisnis anorganik lainnya, pembiayaannya tidak akan bersumber dari dana IPO. 

"Di masa depan kalau ada rencana akuisisi atau pengembangan anorganik lainnya dilakukan bukan menggunakan dana IPO, karena dari perusahaan juga sudah ada dana sendiri. Tapi khusus dana IPO ini sesuai dengan yang di prospektus," jelas Merry.

Dalam prospektusnya sekitar 65% dari dana IPO akan disalurkan kepada anak usahanya, PT Merry Riana Edukasi Delapan. Kemudian sekitar 35% berikan kepada anak usaha lainnya, yakni PT Merry Riana Akademi Tujuh. 

Tak hanya itu, Merry juga menegaskan bahwa hajatan IPO ini bukan exit strategy dari perusahaan, melainkan bagian dari rencana ekspansi perusahaan yang lebih besar ke depannya.

"Kami IPO bukan untuk exit, kami IPO untuk bisa membesarkan. Saya declare ini bukan ucapan saja, karena kepercayaan terbesar dalam dunia pasar modal tidak ada yang lebih meyakinkan dari komitmen nyata. Saya bahkan me-lock diri saya sendiri dan saham-saham saya lima tahun ke depan untuk memastikan saya tetap akan berada di depan bukan di pintu keluar," ucap Merry.

Pada masa penawaran awal atau bookbuilding, MERI memasang harga di kisaran Rp 110–Rp 150. Dengan begitu, MERI berpotensi meraup dana segar paling banyak Rp 39,99 miliar.

Selanjutnya: Rogoh Kocek Hingga Rp 1,45 Triliun, Ultrajaya (ULTJ) Siap Buyback Saham, Maksimal 10%

Menarik Dibaca: Samsung S24 Harga Juni 2025, Flagship dengan Harga Miring! Ini Fitur Andalannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×