kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Alasan Bumi Resources Minerals (BRMS) Optimistis di Tahun 2023


Jumat, 11 November 2022 / 07:05 WIB
Ini Alasan Bumi Resources Minerals (BRMS) Optimistis di Tahun 2023


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) makin optimistis menyambut tahun 2023. Mengingat, Bumi Resources Minerals siap menggenjot produksi seiring beroperasinya pabrik emas kedua yang berada di Palu.

Direktur Bumi Minerals Herwin Hidayat mengatakan, anak usaha BRMS, yakni PT Citra Palu Minerals (CPM) telah menyelesaikan pembangunan pabrik emas keduanya di Palu, Sulawesi pada bulan Oktober dan telah beroperasi pada bulan ini.  

Nantinya, kapasitas bijih yang dapat diproses oleh pabrik baru ini akan meningkat secara bertahap. Pabrik berkapasitas 4.000 ton bijih per hari ini akan mulai memproses sekitar 200 ton sampai dengan 500 ton bijih per hari di kuartal keempat 2022.

Sehingga, akan ada tambahan tingkat produksi emas BRMS pada kuartal keempat tahun ini, dengan asumsi adanya tambahan  pengolahan 200 ton bijh per hari.

“Dari yang kami proses biasanya hanya 500 ton bijih per hari, akan ada peningkatan produksi emas yang lumayan,” terang Herwin dalam paparan publik BRMS yang digelar secara virtual, Kamis (10/11).

Baca Juga: Produksi Emas Bakal Naik, Bumi Resources Minerals (BRMS) Yakin Hadapi Tahun Depan

Secara bertahap, Herwin bilang produksi di pabrik kedua ini akan meningkat. Volume bijih yang diproses rencananya akan meningkat ke kisaran 1.000 ton sampai dengan 2.000 ton bijih per hari di kuartal pertama 2023.

Pabrik tersebut diharapkan sudah dapat memproses maksimal 4.000 ton bijih per hari pada April 2023 dan seterusnya.

Meskipun memiliki kapasitas maksimal pengolahan hingga 4.000 ton bijih emas per hari, BRMS memasang sikap konservatif dalam pengoperasian pabrik ini.

Misalkan, BRMS memasang asumsi utilisasi di angka 80% dari total kapasitas 4.000 ton per hari dengan memperhitungkan sejumlah aspek seperti adanya maintenance hingga pergantian spare part.

Manajemen BRMS juga memperhitungkan mining recovery rate. Bijih yang sudah ditambang diasumsikan memiliki recovery rate di rentang 80% sampai 85%.

“Sehingga, tidak semua bisa kami tambang. Jika ada tambahan maka kami anggap bonus,” sambung Herwin.

Sebagai gambaran, saat ini, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tersebut sudah mengoperasikan pabrik pengolahan bijih emas berkapasitas 500 ton bijih per hari sejak kuartal pertama 2020.

 

BRMS berhasil meningkatkan produksi emasnya sepanjang periode Sembilan bulan pertama 2022. BRMS melalui PT Citra Palu Minerals berhasil meningkatkan produksi emasnya sebesar 26% menjadi 124 kg dari sebelumnya 98 kg pada periode yang sama tahun 2021.

Kenaikan produksi emas BRMS dibarengi dengan  kenaikan realisasi harga jual emas. Per kuartal ketiga 2022, BRMS merealisasikan harga jual emas sebesar US$ 1.804.93 per ons troi, naik dari realisasi harga jual di periode yang sama tahun 2021 di angka US$ 1,731 per ons troi.

Sebagai dampak positifnya, pendapatan BRMS dari penjualan emas meningkat sebesar 28%, dari US$ 5,6 juta menjadi US$ 7,2 juta,

Secara total, BRMS membukukan pendapatan senilai US$ 8,32 juta per akhir September 2022. Angka ini naik tipis 1,03% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 8,25 juta

Dari sisi bottom line, BRMS membukukan laba bersih senilai US$ 6,47 juta, naik 5,80% dari laba bersih di periode yang sama tahun 2021 sebesar US$ 6,11 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×